Berita Banyumas
Mengapa Suhu Cuaca Terasa Lebih Panas dan Terik Belakangan Ini? Simak Penjelasan BMKG Berikut
Akhir-akhir awal Ramadan ini cuaca panas terasa begitu menyengat, suhu udara gerah dan terik. Mengapa bisa demikian? Simak penjelasan BMKG berikut ini
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Yayan Isro Roziki
Karena biasanya pada masa transisi atau peralihan musim banyak penyakit karena daya tahan tubuh menurun.
Saat ini merupakan masa transisi atau masa peralihan musim antara musim hujan ke musim kemarau.
Sehingga di beberapa wilayah biasanya sering terjadi potensi kondisi cuaca ekstrim, seperti hujan lebat dengan durasi singkat yang kadang disertai kilat atau petir.
Kemudian terjadi angin kencang yang berhembus secara tiba-tiba, hingga potensi angin puting beliung yang biasa banyak peluang kejadian pada masa transisi/masa peralihan musim.
Waspadai terutama pada pagi - siang hari kondisi cuaca yang cerah dan panas sangat terik.
Kemudian pada saat siang hari menjelang sore hari muncul pertumbuhan awan jenis cumulus yang berkembang menjadi awan cumulonimbus yang berwarna hitam dan bergumpal-gumpal
Kemudian disertai kilat atau petir dan biasanya ada potensi terjadi puting beliung atau angin kencang.
Suhu panas di Semarang capai 33,1 derajat Celcius
Memasuki awal Ramadan, cuaca panas dan suhu udara terasa sangat gerah di Kota Semarang.
Tak hanya di Semarang, cuaca panas dan suhu udara terasa sangat gerah juga terasa di sejumlah wilayah lainnya.
Selain cuaca panas dan suhu udara yang terasa gerah, sinar matahari yang ada juga terasa begitu menyengat.
Tak jarang masyarakat di Kota Semarnag yang mengeluhkan cuaca panas dan suhu udara terasa gerah, juga terik matahari yang menyengat, terutama saat siang hari.
"Cuaca panas banget, apa ini ujian waktu puasa hawannya pengen mokah," ujar karyawan swasta Semarang, Ulil Albab kepada Tribun.
Hal yang sama dirasakan Ulfiana, petugas pengecek produk di sebuah perusahaan makanan.
Ia yang harus berkeliling ke sejumlah minimarket di Kota Lumpia merasakan begitu berat menjalankan puasa di tengah cuaca panas yang begitu menyengat.
Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
![]() |
---|
Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
![]() |
---|
261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.