Berita Kudus

PUPR Kudus Petakan Jalan Rusak dan Perbaiki Bertahap

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus sudah mulai melakukan perbaikan jalan rusak.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Proses perbaikan jalan rusak di Jalur Lingkar Kudus oleh Dinas PUPR Kudus. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus sudah mulai melakukan perbaikan jalan rusak. Perbaikan tersebut dilakukan dengan cara menambal lubang di jalan.

Perbaikan yang dilakukan oleh Dinas PUPR menyasar jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten terlebih dahulu. Bahkan pihaknya sudah melakukan pemetaan atas jalan rusak dan mana yang lebih prioritas untuk dilakukan perbaikan.

Pemetaan jalan rusak sudah pihaknya lakukan sejak dua pekan yang lalu. Pihaknya juga sudah menyusun jadwal kapan dilakukan perbaikan. Hanya saja memang untuk perbaikan ini menyesuaikan dengan sejumlah hal, misalnya cuaca.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kudus Terus Berupaya Perbaiki Jalan Rusak

“Kami sudah petakan mana saja jalan yang rusak. Jadwal perbaikan kami juga sudah ada, akan tetapi untuk pengerjaan kami menyesuaikan dengan kondisi cuaca,” kata Kepala Dinas PUPR, Arief Budi Siswanto.

Perbaikan jalan tidak bisa dilakukan secara serentak. Perbaikan dilakukan secara bertahap. Untuk itu perbaikan harus bergantian.

Perbaikan jalan menyasar jalan-jalan utama atau jalan yang ramai dilalui pengendara. Misalnya perbaikan jalan di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani. Perbaikan dengan cara menambal lubang di jalan.

“Kalau jalan wewenang kabupaten yang paling parah di Jalan Jenderal Sudirman,” kata Arief.

Untuk perbaikan di Jalan Ahmad Yani dilakukan dengan cara menambal lubang mulai dari Simpang Tujuh Kudus hingga Tugu Ahmad Yani. Pihaknya melakukan penyisiran lalu menambal lubang-lubang yang menganga di jalan tersebut.

"Kalau untuk traffic light (perempatan Tugu Ahmad Yani) ke selatan itu masuk jalan nasional, jadi kami belum bisa menangani karena itu kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah,” kata Arief.

Perbaikan untuk titik jalan rusak yang lain akan tetap dilakukan. Namun pihaknya menyesuaikan dengan cuaca. Targetnya perbaikan menyasar seluruh jalan kabupaten yang rusak.

“Kami upayakan perbaikan jalan kabupaten sampai tuntas nanti,” kata Arief.

Penambalan jalan berlubang ini dirasa penting dan perlu mengingat bisa membahayakan pengguna jalan terutama sepeda motor. Selain itu perbaikan jalan merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah kabupaten dalam melakukan perawatan jalan. (Goz)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved