Berita Jepara
Sowan Kidul Banjir Karena Sungai Dangkal, Abdul Wachid: Saya Perjuangkan Penganggaran Normalisasi
Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyatakan akan memperjuangkan penganggaran normalisasi Sungai Jratun Seluna di Sowan Kidul, Jepara
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyatakan akan memperjuangkan penganggaran normalisasi Sungai Jratun Seluna di Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Hal ini ia sampaikan saat meninjau kondisi sungai tersebut, Selasa (28/2/2023). Politisi asal Kabupaten Jepara itu mengungkapkan penanganan banjir di Sowan Kidul tidak mampu ditangani pemerintah desa dan pemerintah daerah. Pasalnya, normalisasi sungai dilakukan pemerintah pusat.
Untuk itu, dia akan berupaya agar normalisasi di Sowan Kidul bisa dilakukan.
"(Banjir) ini terjadi di dapil saya (meski) bukan (kewenangan) komisi saya. Tapi saya punya wakil Ketua Komisi V yang membidangi infrastruktur. Juga di badan anggaran nanti disampaikan kaitannya penganggaran untuk normalisasi," kata Abdul Wachid kepada tribunmuria.com.
Baca juga: Ribuan Warga Sowan Kidul Jepara Berhari-hari Terdampak Banjir, Abdul Wachid Telpon Kepala BNPB
Baca juga: Dapur Umum di Sowan Kidul Jepara Mulai Kirim Makanan untuk Warga Korban Banjir
Baca juga: Banjir di Sowan Kidul Jepara Kian Meluas, 1.000 Jiwa Lebih Terdampak
Ketua DPD Gerindra Jateng itu mengaku prihatin atas kondisi Sungai Jerotun Soluna yang lebih 20 tahun tidak dilakukan normalisasi. Sehingga kondisi sungai tersebut dangkal dan air mudah meluap ke permukiman warga.
"Saya akan perjuangkan politik anggaran di senayan melalui teman-teman di badan anggaran dan Komisi V untuk segera ditindaklanjuti," imbuhnya.
Sembari menunggu proses penganggaran normalisasi sungai, Abdul Wachid meminta Pemda Jepara melakukan penanganan darurat banjir. Pemkab Jepara bisa menambal tanggul yang rusak dengan karung berisi fly ash. Limbah batu bara itu bisa digunakan mengatasi banjir yang terjadi di Sowan Kidul.
Sementara itu, Kepala Desa atau Petinggi Desa Sowan Kidul Ahmad Dhuri mengungkapkan, saat ini tiga rukun tetangga terdampak banjir. Bertambah satu RT dari jumlah semula yang hanya dua RT.
Secara keseluruhan area permukiman 317 KK atau 1019 jiwa di tiga RT itu kini masih terdampak banjir. Dengan rincian 112 KK atau 382 jiwa di RT 3/2. 136 KK atau 369 jiwa di RT 2/2. 69 KK atau 288 jiwa di RT 1/2.
"Titik terparah di RT 3/2 ketinggian air 80-100 cm," kata Ahmad Dhuri kepada tribunmuria.com, Selasa (28/2/2023).
Dia mengungkapkan banjir semakin parah apabila cuaca terus memburuk.
Pasalnya, Sungai Jratun Seluna atau yang dikenal warga Sungai Kaligawe tidak mampu menampung air.
Kondisi sungai tersebut sudah sangat dangkal. Terakhir sungai tersebut dinormalisasi sekira tahun 2000.
Pihaknya meminta normalisasi sungai segera dilakukan. Langkah itu bisa mengatasi banjir yang terjadi di Sowan Kidul.
| Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
|
|---|
| Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
|
|---|
| Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
|
|---|
| Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.