Anggota Polda Jateng yang Mengamuk dan Rusak Mobil Merah di Kendal Ternyata Positif Narkoba

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Anggota Polda Jateng Briptu Agung Setiyo Wibowo yang  melakukan pengerusakan mobil pribadinya di Nglimut, Kendal, ternyata positif memakai narkoba.

Briptu Agung merupakan anggota opsnal Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah.

Sehingga mestinya ia bertugas memberantas narkoba.

"Iya memang positif narkoba," ujar Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Mukiya saat dihubungi Tribun Jateng, Jumat (17/2/2023).

Briptu Agung kini sudah ditempatkan di sel khusus selama proses pemeriksaan kasus tersebut.

"Kami proses, hari ini sudah diajukan surat perintah penempatan khusus, bukan penahanan,tapi penempatan khusus," beber Kombes Mukiya. 

Terkait hasil pemeriksaan terhadap Briptu Agung, Kombes Mukiya belum dapat membeberkan lebih jauh.

"Itu internal," jelasnya.

Ia hanya menegaskan, kasus itu akan diproses secara etika profesi. 

Pihaknya akan menempatkan anggota tersebut di tempat khusus sejauh kasus itu berjalan.

"Sesuai perintah pimpinan sembari proses berjalan di tempatkan di tempat khusus dari pemeriksaan, pemberkasan selesai hingga sidang," terangnya.

Baca juga: Anggota Polda Jateng Mengamuk, Senpi Laras Panjang Dipakai untuk Merusak Mobil Merah di Kendal

Baca juga: Begini Kronologi Anggota Polda Jateng Rusak Mobil Merah di Kendal, Sempat Serempet Motor Warga

Baca juga: Update Penusukan Anak Tukang Sayur di Kudus, Polisi: Lokasi Kejadian Biasa Dipakai Kumpul Anak Punk

Diberitakan sebelumnya, anggota Ditresnarkoba Polda Jateng Briptu Agung Setiyo Wibowo mengamuk dan melakukan perusakan mobil berwarna merah di Nglimut, Kendal. 

Mobil Honda Jazz merah miliknya sempat terperosok ke selokan jalan yang mengarah ke wisata mandi air panas Nglimut.

Ia terperosok ke selokan karena melintasi medan tanjakan dengan kecepatan kencang.

Sekelompok warga lalu membantunya untuk mengangkat mobil itu.

Selepas ditolong, entah alasan apa, Briptu Agung lalu mengambil senapan angin model laras panjang lalu merusak mobilnya sendiri.

Ia membenturkan senapan itu ke bagian kaca depan dan kap mobil.

Alhasil mobil alami rusak parah.

"Mobil rusak bagian kaca depan dan bemper depan akibat ulah sendiri, (pemicunya) ada persoalan pribadi, masalah keluarga," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy, di kantor Polda Jateng,  Kamis  (16/2/2023).

Briptu Agung lalu melanjutkan perjalan ke arah wisata Nglimut seorang diri hingga akhirnya bertikai dengan warga setempat karena menyerempet beberapa warga.

Warga pun mengepungnya hingga berusaha meminta pertanggungjawaban dari dirinya.

"Sudah dilaporkan ke Polsek (Limgangan) lalu  dilakukan mediasi, kerugian motor dan korban luka sudah diganti," papar Iqbal.

Kejadian tersebut akhirnya selesai dengan kekeluargaan. Korban terserempet sudah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut.

"Situasi kondusif tidak ada persoalan dengan masyarakat," terangnya.

Briptu Agung hingga kini masih  diperiksa oleh Propam Polda Jateng.

Secara internal masih dilakukan pemeriksaan sebab dinilai melanggar kode etik polri.

"Iya ada masalah disiplin dan kode etik polri terkait interaksi anggota polri  dengan masyarakat," terangnya.

Ternyata sebelum kejadian itu, Briptu Agung sudah mangkir beberapa hari tak masuk kerja dengan alasan sakit.

Briptu Agung sudah tidak lagi masuk ke kantor beberapa hari sebelum kejadian.

Kegiatan apel setiap hari juga sudah tidak mengikuti.