Kriminal

Anggota Polda Jateng Mengamuk, Senpi Laras Panjang Dipakai untuk Merusak Mobil Merah di Kendal

Anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah diduga terlibat kecelakaan hingga berujung perusakan sebuah mobil merah.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/dok Polda Jateng
Tangkapan layar seorang polisi bertikai dengan warga yang berujung perusakan sebuah mobil di Nglimut, Kendal. Kasus tersebut masih dilakukan pendalaman oleh Bidpropam Polda Jateng, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah diduga terlibat kecelakaan hingga berujung perusakan sebuah mobil merah.

Lokasi kecelakaan depan warung nasi goreng Bu Anik Jalan Limbangan, Nglimut, Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kendal,Rabu (15/2/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Pihak kepolisian telah mengkonfirmasikan bahwa pria tersebut adalah anggotanya.

"Betul, anggota Ditresnarkoba Polda Jateng," papar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Bonek Persebaya Gelar Aksi di Semarang, Polda Jateng: Meresahkan Kita Tindak Tegas

Baca juga: Ini Cara Relawan Anies Baswedan Masuk ke Basis Massa PDIP di Jateng

Baca juga: Gus Nur Ngaku Susah Salat, Bayar Rp100.000 Per Hari di Rutan Polda Jateng, Begini Tanggapan Polisi

 

Dalam video tampak keributan yang melibatkan anggota Ditresnarkoba Polda Jateng  yakni seorang pria berkaos hitam berbadan tegap.

Ia dikerubuti beberapa warga yang sepertinya meminta pertanggungjawaban pria kaos hitam tersebut.

"Sek sek, tadi jenengan nunjukin lencana lho," ujar seorang warga berkaos hitam dalam keterangan video. 

Anggota polisi tersebut lantas menghancurkan kaca depan mobil merah menggunakan satu  pucuk senjata Laras panjang. 

Belum diketahui mobil tersebut milik siapa dan persoalan yang memantik anggota tersebut meluapkan kekesalannya hingga merusak mobil.

Tidak ada seorang pun yang berani mencegah aksi pria berambut cepak tersebut. 

"Terkait anggota narkoba saat ini sudah berada di Bidpropam Polda Jateng dan sedang  dimintai keterangan," beber Iqbal.

Ia menyebut, kronologis yang sebenarnya masih dilakukan pendalaman. 

Propam polda masih berupaya menuntaskan persoalan ini.

"Bila sudah terang perkaranya kami akan sampaikan," jelasnya.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat atas viralnya video tersebut.

"Mohon maaf bila ada perilaku anggota kami di lapangan yang kurang berkenan," tandasnya. (Iwn)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved