Ini Cara Relawan Anies Baswedan Masuk ke Basis Massa PDIP di Jateng

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) pilih cara kampanye door to door untuk menggaet massa di Jawa Tengah.

Cara tersebut dilakukan agar dapat masuk ke basis massa PDIP di Jateng.

Ketua Presidium Relawan Anies, Joko Purnomo menuturkan pendekatan dengan cara door to door untuk menggaet massa PDIP agar berpaling ke Anies Baswedan.

Pihaknya akan mendatangi secara langsung rumah warga untuk memperkenalkan sosok Anies Baswedan.

"Mendatangi rumah warga dengan door to door, kami bisa memperkenalkan sosok Anies Baswedan yang dikenal sebagai bakal calon Presiden," ujarnya saat sarasehan Selasa (14/2/2023) malam.

Joko tak ragu menggerakan para relawan Anies menyambangi basis massa PDIP  mengakar di sejumlah daerah seperti Kota Solo, Purwokerto maupun Kota Semarang.Cara itu diklaim menjadi strategi untuk menggalang dukungan besar.

"Kami sangat percaya bahwa dengan diperkenalkan dari rumah ke rumah. Walaupun partainya tidak mendukung tapi massa yang ada di bawahnya akan memberikan dukungan kepada kami. Fenomena ini sering terjadi setiap kali mendekati Pilpres," jelasnya.

Baca juga: Relawan Anies Baswedan Usaha Gerogoti Kandang Banteng di Jateng, Meski Hasil Survei di Bawah Ganjar

Baca juga: Amien Rais Merasa Sudah Tua, Tolak Peluang Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

Baca juga: CATAT TANGGALNYA! Job Fair UKSW Gratis dan Terbuka Untuk Umum, Tawarkan 580 Lowongan

Pihaknya yakin tidak ada pengaruh hasil survei menempatkan popularitas Ganjar Pranowo di atas Anies Baswedan. Hasil survei itu bukan merupakan paramater. Namun demikian dirinya menekankan relawan Anies tidak perlu menjelek-jelek tokoh politik berniat maju pilpres 2024.

"Terpenting setiap relawan jangan sampai menjelek-jelekan orang lain. Kalau ada yang bilang Mas Anies  politik identitas, itu terserah pada prespektif yang dibangun."

"Masyarakat Indonesia dapat mengamati selama lima tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta. Mas Anies selalu merangkul semua golongan, tidak pernah membedakan masyarakat tertentu dan latar belakangnya," ujar Joko.