Berita Pati

Dicegat Polisi, Driver Ojol Perempuan di Pati Ini Malah Senang Karena Pulang Bawa Sembako

Sunari, seorang pengemudi ojek daring di wilayah Pati, tidak menyangka mendapat hadiah sembako dari polisi, Kamis (16/2/2023).

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Sunari, pengemudi ojek online asal Juwana, mendapat hadiah sembako dari Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho dan Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama saat melintas di depan GOR Pesantenan, Kamis (16/2/2023).   

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Sunari, seorang pengemudi ojek daring di wilayah Pati, tidak menyangka mendapat hadiah sembako dari polisi, Kamis (16/2/2023).

Dia diberhentikan saat sedang dalam perjalanan untuk mangkal di dekat SMPN 3 Pati.

Namun ia tak kena tilang. Justru perempuan ini malah diberi sembako gratis oleh polisi.  

"Alhamdulillah saya dapat sembako. Selama ini saya selalu berusaha tertib berlalulintas. Saya selalu bawa helm dua demi keselamatan diri saya dan penumpang," kata perempuan asal Juwana ini.

Pemberian hadiah tersebut dilakukan beriringan dengan pelaksanaan uji coba ETLE Drone yang dilakukan petugas kepolisian.

Hadiah itu diserahkan langsung oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho bersama Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama di sekitaran GOR Pesantenan, Puri, Kamis (16/2/2023).

Sunari mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak kepolisian.

Apresiasi dari kepolisian kian menyemangatinya agar lebih taat dan tertib berlalulintas.

Menurut Sunari, penggunaan peralatan penunjang keselamatan dalam berkendara, terutama helm, sangatlah penting. Sebab, dengan demikian risiko di jalan raya bisa dihindari.

"Kita di jalan kan tidak tahu akan ada kejadian apa. Karena itu harus selalu pakai helm dan diklik," tegas dia.

Kombes Agus Suryo Nugroho mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Pati sekaligus untuk menyurvei kondisi lalu lintas Semarang-Demak-Kudus-Pati.

"Kondisi lalu lintas dari Semarang ke Demak cukup padat, setelah tol baru terurai. Adapun dari Kudus ke Pati cukup terkendali, tidak terlalu padat. Satu-dua bulan lagi juga akan ada Operasi Ketupat," kata dia.

Ia juga sekaligus meninjau pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi yang tengah dilaksanakan Polresta Pati sejak 7 Februari lalu.

Dalam peninjauan ini, Kombes Agus mengaku masih menemukan sejumlah pelanggar.

"Saya cek ada yang tidak pakai helm tapi surat-surat lengkap. Ada juga yang pakai helm tapi tidak pakai klik (gesper helm), lalu diganti helmnya," kata dia.

Baca juga: Operasi Keselamatan 2023 Mulai Dilaksanakan di Jepara, Sasar 7 Pelanggaran

Baca juga: Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 di Kudus, Polisi Keliling Cari Pelanggaran dan ETLE

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bergas Kabupaten Semarang Imam Sobari Dituntut Hukuman Mati

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved