Harga Beras Anjlok hingga Rp1.000 Per Kilogram, Pedagang Pasar Baru Kudus Rugi Puluhan Juta Rupiah

Warsiti menjelaskan, bahwa harga beras turun banyak baru dialami saat ini.

Dituturkan, biasanya harga beras turun sektiar Rp200 - Rp300 per kilogram.

Namun kali ini harga beras anjlok hingga Rp1.000 per kilogram.

Tentu saja hal itu membuat para pedagang beras resah.

"Ya turun baru 2 hari ini, bagi masyrakat harga beras turun ini senang hatinya."

"Tapi bagi pedagang seperti kami dan lainnya ini banyak yang rugi."

"Karena sebelumnya kan pembelian harga lama sekarang harganya turun," imbuhnya. 

Menurut dia, anjloknya harga beras yang tidak terkontrol diprediksi karena masuknya beras import dari negara Vietnam dan Thailand masuk ke pasaran.

Selain itu, persawahan di Indonesia juga rata-rata mulai panen utamanya di wilayah Jawa Tengah.

Pedagang juga mengkhawatirkan harga beras yang terus berangsur turun akan mengancam pendapatan pedagang beras.

Terkait pasokan beras menurut pedagang masih cukup aman tak alami kesulitan. 

"Ya kalau pasokan berasnya sekarang cukup gampang karena panen raya."

"Ya itu kalau dibeli murah kan petaninya yang rugi, jadi yang kena ini pedagang," ungkapnya. (rad)