Berita Sragen
KKN Undip Ciptakan Desain Landmark New Gunung Banyak di Desa Srawung
Tim KKN Undip Semarang buatkan desain landmark Wisata New Gunung Banyak di Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) buatkan desain landmark Wisata New Gunung Banyak di Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Pembuatan desain landmark ini, merupakan salah satu program kerja (proker) kelompok 1 KKN Undip diantara program mengabdi lainnya.
Ketua Kelompok 1 KKN Undip, Aldila Suha Juni Pamilia mengatakan butuh waktu kurang lebih satu minggu untuk mengerjakan desain ini. Meskipun mengambil jurusan Arsitektur, Aldila mengaku juga dibantu perangkat desa dan tim kelompoknya.
Baca juga: Undip Terjunkan 2.645 Mahasiswa KKN di 10 Kabupaten di Jateng, Ini Rincian Daerahnya

"Kamu butuh waktu kurang lebih satu minggu pengerjaan dibantu perangkat desa dan teman-teman kelompok."
"Pada kesempatan ini saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman, Semoga dapat menjadi manfaat untuk Desa Srawung kedepannya," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).
Desa Srawung sendiri akan mengembangkan wisata New Gunung Banyak dengan membangun tugu, public space, lahan alpukat, gazebo, lapangan, musala dan lainnya di wilayah Gunung Banyak.

Sekertaris Desa Srawung, Dewi Untari mengatakan pembangunan New Gunung Banyak akan dimulai tahun 2023 dengan anggaran Rp 350 juta.
Dia mengaku sebenarnya anggaran untuk pengembangan ini sudah pernah dimasukkan APBDes sejak 2022. Tetapi dikarenakan Pandemi Covid-19 dana dialihkan untuk penanganan Covid-19
"Ini proyek multiyear, anggaran tahun ini baru 350 juta. Harapannya tahun-tahun berikutnya bisa menganggarkan lagi dengan dana yang lebih besar," katanya.
Ia mengaku pengembangan wisata ini merupakan cita-cita bersamaan khususnya warga Srawung. Dengan harapan, ekonomi masyarakat sekitar akan naik dan Sragen bagian Utara memiliki wisata New Gunung Banyak.
Sementara itu, Kepala Desa Srawung, Sugiyono menyampaikan terima kasih kepada KKN Undip telah membantu PH desa untuk mengembangkan wisata yang ada di wilayahnya.
Menurutnya kegiatan yang dilakukan tim 1 KKN Undip ini dapat menjadi sarana pendukung ekonomi bagi warga masyarakat Desa Srawung.
"Program dan ilmu yang telah diberikan kepada warga masyarakat akan terus berjalan. Terimakasih atas kinerja dan program-program di desa kami," katanya.
Koordinator Desa, Mukhammad Effendi Najib menambahkan Desa Srawung memiliki banyak potensi wisata dilihat dari lingkungan alam. Sekitar Gunung Banyak masih berupa perkebunan tebu dan ladang yang luasnya 2 hektar.
Effendi menyebut pembuatan Landmark ini mengusung konsep visible landscape yang artinya dalam tiap komponen yang ada pada desain tersebut saling berkaitan satu sama lain.
"Ruang publik terbuka juga menjadi konsentrasi dalam pembangunan wisata desa ini yang di mana nantinya diharapkan setiap Kegiatan warga desa berpusat di satu tempat," ungkapnya. (uti)
Pesan Sulami Sebelum Meninggal, Jual Karya Buat Sedekah hingga Jual Rumah untuk Bayar Hutang |
![]() |
---|
Manusia Kayu Asal Sragen Sulami Meninggal Dunia, Penyakitnya Tetap Tak Terdeteksi |
![]() |
---|
Diyah Warga Sragen Senang, Jalan Rusak Solo - Purwodadi Cepat Diperbaiki: Terima Kasih Pak Ganjar |
![]() |
---|
Empat Pemuda Asal Sragen Terseret Arus Bah Saat Mancing, Tiga Selamat Satu Masih Dalam Pencarian |
![]() |
---|
Diwaduli 6 Kepala Ihwal Jalan Rusak, Ganjar Ungkap Ada DAK Rp1,1 Triliun: untuk Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.