Berita Jepara

Update Pencarian Pemancing Kudus Hilang di Laut Jepara: Hari Ketujuh Masih Nihil, SAR Dihentikan

Update pencarian pemancing Kudus, Soni, yang hilang di perairan Jepara: Seminggu pencarian nihil tak ada hasil, upaya SAR dihentikan.

Basarnas Pos SAR Jepara
Operasi pencarian terhadap pemancing asal Kabupaten Kudus yang hilang diperairan Ujungpring, Kabupaten Jepara akhirnya dihentikan, Selasa (31/1/2023). Korban dinyatakan hilang setelah tujuh hari proses pencarian tim SAR tak menemukan korban. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Operasi Search and Rescue (SAR) atau pencarian terhadap Soni, pemancing asal Kudus, yang hilang di laut Jepara telah seminggu dilakukan.

Namun, upaya pencarian tersebut oleh tim gabungan hingga kini masih nihil atau belum membuahkan hasil.

Setelah sepekan, Basarnas dan tim gabungan secara resmi menghentikan upaya pencarian pada Selasa (31/1/2023).

Koordinator Lapangan Basarnas Pos SAR Jepara, Ali Usman, mengatakan operasi pencarian dilakukan di sekitar Pantai Ujungpring, Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

"Pencarian juga dilakukan hingga perairan Rembang sampai dengan Pati. Sampai saat ini nihil," kata Ali Usman kepada tribunmuria.com.

Setelah pencarian selama seminggu di perairan Jepara dan sekitarnya tidak membuahkan hasil, maka dengan demikian korban dinyatakan hilang.

Personel relawan dikembalikan ke satuan masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, perahu berisi tiga pemancing asal Kudus karam dihantam gelombang tinggi di perairan Jepara, Rabu (25/1/2023) kemarin.

Perahu tersebut dihantam ombak tinggi saat kehabisan BBM saat tengah perjalanan pulang.

Dalam peristiwa nahas itu, satu pemancing dikabarkan hilang, sementara dua orang lainnya selamat.

Pemancing yang hilang dilaporkan bernama Soni, asal Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Korban hingga kini masih dalam pencarian tim SAR dan relawan di area Pantai Ujungpring, Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Kronologi kejadian

Soni dan kedua orang lainnya memancing di perairan Jepara, turut Kecamatan Mlonggo, Rabu kemarin.

Saat itu, tiba-tiba perahu yang ditumpangi ketiganya dihantam gelombang tinggi, hingga terbalik.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved