Berita Jateng
Sukses Besar, Tahun Ini Program Pra Inkubasi Bagi Pelaku Usaha di Tegal Kuotanya Lebih Banyak
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM dan Perdagangan) Kota Tegal membuka kembali pelatihan pra inkubasi pada 2023.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,TEGAL - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM dan Perdagangan) Kota Tegal membuka kembali pelatihan pra inkubasi pada 2023.
Program yang bekerjasama dengan Bio Hadikesuma Management Training & Consulting (BHMTC) Indonesia itu, mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat.
Tercatat ada sebanyak 87 pendaftar yang mengikuti seleksi kurasi administrasi dan wawancara, pada Kamis-Jumat (5-6/1/2023) kemarin.
Kepala Dinkop UKM dan Perdagangan Kota Tegal, M Rudy Herstyawan mengatakan, tahun lalu pada 2022, pelatihan pra inkubasi berhasil melatih 25 pelaku usaha.
Baca juga: Audiensi dengan PB Djarum, KONI Jateng Risau Pebulutangkis Pelatnas Dilarang Ikut PON 2024
Mereka mayoritas mengalami kenaikan omset, bahkan ada yang penghasilannya meningkat secara signifikan.
Ia mengatakan, kuota peserta tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini akan diambil sebanyak 50 peserta.
Mereka yang lolos akan mendapatkan pendampingan selama 4 bulan, kemudian akan diseleksi kembali untuk melanjutkan ke pelatihan berikutnya.
"Keberhasilan, pencapaian dari pelatihan yang terukur pada tahun lalu menjadi terobosan yang patut kami lanjutkan di tahun ini bersama BHMTC," kata Rudy dalam rilis yang diterima TribunMuria.com, Kamis (26/1/2023).
Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Denny Anggoro mengatakan, program pra inkubasi yang diadakan oleh Pemerintah Kota Tegal merupakan bentuk dari sinkronisasi antara pelatihan kabupaten/kota dan provinsi.
Kegiatan ini diampu secara langsung oleh BHMTC Indonesia selaku konsultan yang diberikan amanah oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah.
Mereka adalah konsultan yang telah berpengalaman lebih dari 15 tahun berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Indonesia bersama pemerintah pusat.
“Tahun ini animo dari pelaku usaha yang ada di Kota Tegal cukup tinggi.
Pembukaan pendaftaran sudah dimulai sejak Desember lalu dan sebagai penyempurnaan dari program sebelumnya, kami melakukan kurasi kepada para pendaftar untuk mendapatkan pelaku usaha dengan kualitas SDM dan bisnis yang lebih baik," jelasnya.
Baca juga: BI Meluncurkan Rumah Kompos di Blora, Dorong Pengembangan Klaster Cabai Terintegrasi Sapi Potong
Mentor senior dari BHMTC Indonesia, Mara Trishel mengatakan, tahun ini persaingan untuk mendapatkan kursi pelatihan pra inkubasi akan jauh lebih ketat.
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.