Berita Blora

BI Meluncurkan Rumah Kompos di Blora, Dorong Pengembangan Klaster Cabai Terintegrasi Sapi Potong

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Tengah meresmikan rumah kompos bagi kelompok Lembu Joyo Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/AHMAD MUSTAKIM
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Hariyanto bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Rahmat Dwi Saputra, perwakilan PT waskita Karya saat menyerahkan secara simbolis bantuan program BI di peresmian rumah kompos di Desa Palon, Kec. Jepon, Blora 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Tengah meresmikan rumah kompos bagi kelompok Lembu Joyo Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Kamis (26/1/2033).

Hal tersebut merupakan salah satu program yang dilaksanakan dalam pengembangan kluster cabai terintegrasi sapi potong di Kabupaten Blora.

Dalam rangka menjaga kestabilan harga dan meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Tengah, BI terus bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait lainya mendorong peningkatan skala usaha, pengembangan kerjasama penguatan kelembagaan pada klaster-klaster ketahanan pangan dan komoditas penyumbang inflasi.

Hadir dalam peresmian tersebut dari pemerintah kabupaten Blora, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, PT. Waskita Karya dan para kelompok tani ternak serta petani di Desa Palon.

Baca juga: Bioskop di Kota Semarang Pernah Berjaya di Era 80-an, Johan: Saya Pernah Kecopetan Saat Nonton Film

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertariat Daerah, Hariyanto mewakili Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan terima kasih atas bantuan program sosial yang diresmikan hari ini.

"Mengucapkan rasa terima kasih sekali, Bank Indonesia dan PT. Waskita Karya, terima kasih atas bantuan yang berupa alsintan dan pemberian bantuan modal untuk pengembangan kelompok-kelompok tani yang ada di Blora ini," ucap Hariyanto kepada tribunmuria.com di lokasi.

"Khususnya di desa palon kecamatan Jepon, Desa Purworejo, Kec. Blora dan Desa Dringo kec. Todanan, semoga semakin bagus dan berkembang," harap Hariyanto.

Harapan ke depan, lanjut Hariyanto, dalam pengendalian inflasi, Blora pada tahun 2022 sudah banyak sekali upaya yang dilakukan untuk pengendalian inflasi.

"Sehingga harga-harga di Blora alhamdulillah bisa terjangkau dan terkendaliterkendali," ujar Hariyanto.

Menurutnya, bantuan rumah kompos untuk pupuk organik manfaatnya sangat besar dan luar biasa.

"Tadi telah kita tinjau bersama. Para petani peternak sapi ini disamping pendapatan dari penjualan sapi juga penjualan dari pupuk organiknya," kata Hariyanto.

Lanjut Hariyanto, pupuk organik ini untuk memupuk padi dan cabai tadi sehingga akan terbentuklah harga yang menguntungkan petani.

"Semoga berkah, dan bisa dikembangkan di kecamatan lain. Karena sejak tahun 2017 sudah ada pendampingan, InsyaAllah akan ada pendampingan di kecamatan-kecamatan lain," terang Hariyanto.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Rahmat Dwi Saputra mengatakan, Desa Palon ini sudah menjadi binaan kami sejak 2017 dan ini merupakan eskalasi atau peningkatan skala para peternak sapi ataupun para peternak cabai yang ada di Kabupaten Blora.

"Hari ini kita membantu rumah kompos gunanya adalah bisa mendapatkan keuntungan sampingan dari peternak sapi dan pupuk komposnya bisa kita gunakan kepada petani cabai, yang ada di dua kecamatan, di todanan dan Blora," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved