Remaja Desa Wisata Muncar Moncer Temanggung Ikuti Pelatihan Branding dari Universitas Bakrie

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie menyelenggarakan workshop ‘KEBUT: Kelas Branding untuk Temanggung’, di Desa Wisata Muncar Moncer.

Desa Wisata Muncar Moncer berada di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Workshop ini menyasar para remaja dan pemuda yang menjadi pelaku wisata di Desa Wisata Muncar Moncer.

“Selain untuk menerapkan praktik implementasi pembelajaran dari kelas perkuliahan, kegiatan ini juga bertujuan memberdayakan remaja sehingga dapat mengembangkan aktivitas branding Desa Muncar agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia,” kata Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, Suharyanti, dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).

Desa Muncar dipilih sebagai tempat penyelenggaraan KEBUT mengingat desa ini merupakan penghasil biji kopi Robusta dan gula aren serta memiliki potensi pariwisata alam yang belum dikenal masyarakat luas.

Saat ini biji kopi Robusta telah dipromosikan ke Belanda berkat pembinaan dari PT Astra Internasional melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA).

Kata Suharyanti, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie bersama mahasiswa kepada masyarakat.

Serta sejalan dengan metode pembelajaran experiential learning di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie dan juga program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud RI.

“Kami ingin masyarakat desa juga bisa melek branding sehingga dapat memaksimalkan pengembangan desanya, salah satunya di aspek ekonomi,” tutur Suharyanti.

Dalam kegiatan ini, para remaja tidak hanya mendapatkan materi tentang branding tetapi juga materi tentang fotografi dan copywriting.

Para remaja juga diajak untuk melakukan praktik dan evaluasi foto dan penulisan caption.

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini apalagi kami memiliki kegiatan rutin tahunan seperti Wiwit Kopi, Sadranan, Gumuk dan sebagainya sehingga pelatihan seperti ini dapat membantu para remaja di sini untuk berkreativitas dalam mempromosikan desanya,” sambut Himawan Yoga Amrullah, Ketua Wisata Muncar Moncer.

Workshop KEBUT rencananya akan terus berlanjut dalam bentuk daring, agar materi yang diberikan bisa lebih dipahami. (*)