Berita Jateng

Jalan Tol Semarang Demak Seksi 1 Mulai Digarap Tahun Ini, Dikucuri Anggaran APBN Rp 10 Triliun

Jalan Tol Semarang Demak Seksi 1 akan mulai digarap pada tahun ini.  Pemerintah mengucurkan anggaran hingga Rp 10 triliun

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA/Tito Isna Utama.
Caption : Suasana Exit Tol Semarang-Demak berada di Kadilangu, Kabupaten Demak. 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Jalan Tol Semarang Demak Seksi 1 akan mulai digarap pada tahun ini. 

Pemerintah mengucurkan anggaran hingga Rp 10 triliun untuk mendanai pembangunan infrastruktur yang diproyeksikan juga mampu menjadi solusi rob dan banjir di kawasan Semarang dan Demak ini.

Diketahui Jalan Tol Semarang Demak Seksi 1 meliputi Semarang/Kaligawe - Sayung sepanjang 10,39 kilometer. Pembiayaan infrastruktur ini menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 10 triliun.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY, Wida Nurfaidah mengatakan bahwa pihaknya sudah menyepakati beberapa pihak untuk melakukan pekerjaan Tol Semarang Demak sesi satu pada tahun ini.

"Sudah tanda tangan kontrak sudah laut agreement sudah dibiayaan pinjaman luar negeri china jadi segera akan dilaksanakan tahun ini," kata Wida Nurfaidah, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Satu DPO Kasus Pemerkosaan Bocah 15 Tahun di Brebes Ditangkap di Jakarta, Satu Tersangka Masih Buron

Baca juga: Gibran Tanggapi Pernyataan Kaesang Tertarik Dunia Politik, Sinyal Ikut Konstestasi Pemilu 2024?

Baca juga: Uji Coba Jalan Tol Semarang-Demak Sesi 2 Sudah Mulai Dibuka, Ini Jadwalnya

Proyek Tol Seksi satu Semarang Demak telah melalui kontrak dengan paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A.

"Ada beberapa titik kami tinggikan km 06, km 17  - km 14 ada peninggian jadi berfungsi seperti tanggul satu diantara yang bisa kami antisipasi," jelas Wida Nurfaidah.

Sementara untuk pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung serta rest area dan Gerbang Tol untuk 1B.

"Sudah mulai proses, choping, sudah mulai lokasi bascame," ujarnya.

Pembangunan Kolam Retensi Terboyo sekitar 189 hektar dan Sriwulan sekitar 28 hektar, Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.

"Secara master plane besarnya kami bangun kolam retensi terboyo dan sriwulan itu bisa menampung air sendiri," tandas Wida Nurfaidah. (Ito)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved