Berita Jateng

Meriahkan Ulang Tahun Megawati, PDI-P Karanganyar Ikut Berantas Stunting, Begini Caranya

DPC PDI-P Karanganyar memberikan bantuan berupa paket makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita di wilayah Desa Karangturi, Gondangrejo.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Ketua DPC PDI-P Karanganyar membagikan paket makanan penambah gizi kepada ibu hamil di wilayah Desa Karangturi Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Senin (23/1/2023).  

TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - DPC PDI-P Karanganyar memberikan bantuan berupa paket makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita di wilayah Desa Karangturi Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Senin (23/1/2023) siang. 

Ketua DPC PDI-P Karanganyar, Bagus Selo menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT PDI-P ke-50 sekaligus memberikan kado istimewa untuk Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri yang berulang tahun ke-76 tahun. 

"Mendirikan dapur umum, memasak kemudian dibagikan kepada masyarakat. Selain itu juga memberikan paket makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita," katanya kepada Tribunjateng.com usai acara. 

Baca juga: Lansia Tionghoa di Kudus Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Hidup Sebatang Kara

Baca juga: Giring Ridwan Kamil Masuk Golkar, Skenario Poltik Jokowi Skak Nasdem dan Surya Paloh?

Baca juga: Viral WNI Remas Dada Wanita Lebanon di Depan Kabah, Klarifikasi Keluarga hingga Protes KJRI

Dia menuturkan, ada sekitar 200-an paket makanan berisi susu, sari kacang ijo, telur dan biskuit yang dibagikan kepada ibu hamil dan balita.

Adapun pemberian makanan penambah gizi tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Karanganyar

"Stunting merupakan program pusat, selain kemiskinan ekstrim, oleh karena pertumbuhan anak diperhatikan begitu juga saat masa kehamilan," ucapnya.  

Selain itu, lanjut Bagus, DPC PDI-P Karanganyar juga akan menggelar penanaman pohon di wilayah Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso. Secara geografis wilayah Desa Wonorejo merupakan perbukitan yang berpotensi atau rawan tanah longsor. 

"Ada 3.000 bibit pohon, durian dan alpukat supaya nanti bisa produktif, hasilnya dapat dimanfaatkan masyarakat," terangnya. (Ais). 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved