Berita Viral

Viral WNI Remas Dada Wanita Lebanon di Depan Kabah, Klarifikasi Keluarga hingga Protes KJRI

Viral WNI Lecehakan dan Remas Dada Wanita Lebanon di Depan Kabah saat Umra, Keluarga Beri Klarifikasi, KJRI Jeddah Protes Kemenlu Arab Saudi

AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Umat Muslim mengitari Ka'bah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). 

TRIBUNMURIA.COM - Viral Warga Negara Indonesia (WNI) dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan denda 50.000 riyal, karena dinilai terbukti melakukan pelecehan dengan meremas dada wanita Lebanon di depan Kabah saat sedang umrah.

Keluarga WNI atas nama Muhammad Said asal Sulawesi itu pun memberikan klarifikasi atas kasus yang viral di media sosial (medsos) tersebut.

Di samping itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah melayangkan protes kepada Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi, lantran tak dikabari saat proses hukum Muhammad Said berjalan hingga akhirnya vonis dijatuhkan.

KJRI mendapat kabar dari Kemenlu Arab Saudi, saat pengadilan telah menjatuhkan vonis terhadap WNI atas nama Muhammad Said.

Keluarga beri penjelasan via utas di Twitter

Sebuah utas terkait tuduhan pelecehan seksual viral di media sosial Twitter.

Utas yang dibuat oleh akun Twitter bernama @iniakuhelmpink pada Sabtu (21/1/2023) ini menyebut satu di antara anggota keluarganya bernama Muhammad Said dituduh melakukan pelecehan seksual saat tengah beribadah umrah pada November 2022 lalu.

Akun tersebut membeberkan kronologi saat Muhammad Said dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap wanita asal Lebanon.

Awalnya, pada 10 November 2022, Muhammad Said bersama ibu, kakak, dan neneknya pergi melakukan tawaf.

Lalu lantaran terlalu banyak orang, ia meminta ibunya agar menunggu di luar Ka’bah.

Sesampainya di depan Kabah, Muhammad Said memegang sudut Ka’bah dan merasakan ada seseorang menarik pakaian ihramnya.

“Pas Muhammad Said hampir megang sudut Ka’bah ada orang dari belakang narik pakaian ihramnya, karena takut pakaian ihramnya melorot, dia ditariklah dari belakang kedepannya pakaian itu,” tulis akun tersebut pada Sabtu (21/1/2023).

Namun, tanpa diketahui penyebabnya, Muhammad Said tiba-tiba langsung ditarik oleh dua polisi Arab Saudi dan digelandang ke kantor polisi.

Ia pun mengaku bingung alasan dirinya dibawa ke kantor polisi.

Kemudian, Muhammad Said pun menelepon keluarganya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved