Berita Jateng

Korban Investasi Diduga Bodong Dewa Aldo Serena Tetap Tempuh Jalur Hukum, Sudah Lapor Polisi

Kasus dugaan penipuan investasi bodong yang dilakukan Dewa Aldo Serena terus bergulir. 

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Para member diduga investasi bodong menggeruduk rumah mewah milik Dewa Aldo Serena di Jalan Blancir Sari 3, Plamongan Sari, Pedurungan, Kota Semarang. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kasus dugaan penipuan investasi bodong yang dilakukan Dewa Aldo Serena terus bergulir. 

Sejumlah korban investasi  bodong di Kota Semarang itu mantap memilih jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan ini. 

Salah seorang korban, seorang korban , Sunarjo mengatakan saat ini ada iming-iming jaminan sertifikat tanah dari pengelola investasi sebagai jaminan ganti rugi.

Namun ia dan korban lainnya tetap tegas menolak. Ia khawatir iming-iming itu hanya bualan kosong belaka.

"Saya ga percaya itu, janji-janji tidak berujung," kata Sunarjo, kepada Tribun, Senin  (23/1/2023).

Ia pun menegaskan bakal terus melanjutkan kasus itu ke jalur hukum.

"Pasti lanjut, kami juga sudah ada lawyer," tuturnya.

Mereka mengadu ke polisi lantaran merasa ditipu oleh pengelola investasi berkedok properti.

"Iya kami sudah lapor polisi," ujarnya.

Dewa Aldo Serena merupakan pengelola investasi yang dikejar para membernya akibat gagal bayar.

Para member sebelumnya sudah berupaya menempuh cara kekeluargaan dengan mendatangi rumah Dewa Aldo Serena sebanyak tiga kali di Blancir, Plamongansari, Pedurungan, Kota Semarang

Namun, hasil yang diperoleh para korban nihil sehingga mereka memilih mengadukan persoalan itu ke polisi.

"Kami sudah melakukan somasi ke tiga akan tetapi kami tidak mendapatkan kejelasan," sambung Sunarjo.

Baca juga: Marak Korban Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal di Jateng, OJK Terima Aduan, Terbanyak dari Semarang

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Pemuda yang Serang dan Bacok Kelompok Lain di Pasar Dargo Semarang

Baca juga: FX Rudy PDIP Solo Beri Restu Jika Gibran Anak Jokowi Maju Pilgub 2024

Sebenarnya para korban hendak melayangkan laporan ke dua kepada polisi.

Terutama para korban yang berasal dari luar kota Semarang yakni Kebumen , Salatiga dan sekitarnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved