Berita Jateng
Enam Sapi Suspek LSD, Pemkab Jepara Buka Opsi Tutup Pasar Hewan
Enam sapi di Kabupaten Jepara, suspek virus Lumpy Skin Disease (LSD). Tiga ekor di antaranya telah dinyatakan positif.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Enam sapi di Kabupaten Jepara, suspek virus Lumpy Skin Disease (LSD).
Tiga ekor di antaranya telah dinyatakan positif.
Enam ekor hewan ternak ini tersebar di Kecamatan Kedung, Kecamatan Kembang, dan Kecamatan Batealit.
Kabid Pengelolaan Pasar dan PKL Dinas Perdagangan Kabupaten Jepara Himawan mengatakan terkait temuan ini, dimungkinkan dilakukan penutupan pasar hewan jika ada rekomendasi. Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapat rekomendasi.
Penutupan ini diperlukan untuk mencegah LSD merebak di Kabupaten Jepara.
"Saat ini pasar masih buka. Pedagang masih berjualan seperti biasa," kata Himawan, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Identitas 7 Tersangka Pemerasan Keluarga Pelaku Pemerkosaan Bocah di Brebes, Ada 3 Oknum Pewarta
Baca juga: Ini Line up PSIS Vs Arema FC, Main Sore Ini di Stadion Jatidiri Semarang
Baca juga: Misteri Mayat di Pinggir Pantai Pailus Jepara Terungkap, Polisi: Nelayan Asal Bonang Demak
Namun jumlah penjual masih terbatas karena dampak wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Himawan mengungkapkan, penutupan pasar sulit menghentikan para pedagang berjualan. Karena sejumlah pedagang curi-curi kesempatan.
Untuk itu pihaknya membutuhkan tambahan petugas di lapangan. Karena personel di lapangan juga terbatas.
Seperti diketahui, di Kabupaten Jepara terdapat pasar hewan besar, di antaranya, Pasar Pon Bangsri, Pasar Legi Keling, dan Pasar Wage Mayong. Tiga pasar tersebut sempat ditutup saat wabah PMK meroket.
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.