Jalan Rusak Usai Bencana Banjir di Kudus, Komisi C DPRD Kawal Program Perbaikan

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus mengawal program penanganan jalan rusak pasca dilanda bencana banjir dan curah hujan tinggi.

Di antaranya adalah jalan nasional, provinsi, dan juga jalan kabupaten.

Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo menyampaikan, perbaikan jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kudus sudah dimulai.

Perbaikan dilakukan dengan menambal jalan yang berlubang, dan memperbaiki atau menghaluskan jalan rusak.

Dia menyebut, beberapa jalan rusak yang dikeluhkan warga sudah mulai diperbaiki. Termasuk menguruk jalan yang biasa tergenang banjir.

Baca juga: Caretaker PSIS Optimistis Permainan Skuad Mahesa Jenar Meningkat saat Jumpa Arema FC

Namun demikian, Rochim menyatakan masih ada beberapa laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa ada beberapa jalan rusak belum diperbaiki. 

Karena itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan PUPR Kudus, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat agar penanganan jalan rusak bisa tertangani dengan maksimal. 

"Kami masih menerima laporan dari warga kalau masih ada jalan rusak. Kita akan koordinasi terus dengan pihak terkait agar memperhatikan hal ini, dan bisa segera dikerjakan," terangnya, Jumat (20/1/2023).

Di lain sisi, Rochim juga mengawal program perbaikan jalan di kawasan Menara Kudus yang rusak.

Baca juga: SMA di Jawa Tengah Batal Study Tour Karena Tak Mendapat Izin, Ini Jawaban Kepala Dinas Pendidikan

Menurut dia, infrastruktur di kawasan wisata tidak kalah penting, sehingga harus diperbaiki dalam kondisi prima.

Mengingat infrastruktur jalan di kawasan tempat wisata bakal menjadi pusat perhatian pengunjung dari berbagai daerah.

Rochim menegaskan, Komisi C bakal tegas mengawal infrastruktur jalan yang ada di Kota Kretek, supaya mempermudah masyarakat dalam menjalani aktivitas harian.

"Kawasan Menara Kudus ini  jadi salah satu spot destinasi wisata. Suasananya ramai dan banyak wisatawan dari berbagai daerah. Malu kalau jalannya rusak, harus segera diperbaiki," tegasnya. (*)