Berita Nasional
Disentil Jokowi, Pengusaha Mebel Jepara Langsung Gercep Ingin Gelar Pameran Skala Internasional
Jokowi menyentil mebel Jepara saat berpidato di depan kepala daerah dan forkompimda di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil mebel Jepara saat berpidato di depan kepala daerah dan forkompimda di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Indonesia Tahun 2023 itu Jokowi meminta kabupaten atau kota bisa menunjukkan sisi keunggulan dan keunikannya.
Jokowi mengungkapkan banyak kabupaten atau kota memiliki potensi untuk menunjukkan ciri khas kotanya. Dia mencontohkan Jepara yang bisa menjadi kota mebel seperti halnya High Point di North Carolina, Amerika Serikat yang terkenal dengan pameran mebel tahunannya.
Pidato Jokowi itu direspons positif pengusaha mebel di Kabupaten Jepara. Keinginan Jokowi dinilai sejalan dengan keinginan mereka. Pengusaha mebel yang tergabung dalam Konsorsium Jepara Gerak bersemangat lagi mengadakan pameran mebel berskala internasional. Pameran itu bertajuk Jepara International Furniture and Craft Buyer Weeks (JIF-BW). Pameran ini diselenggarakan pada Maret 2023 mendatang.
JIF-BW mengusung konsep pameran kota persis seperti pameran di High Point' North Caroline USA. Untuk penyelenggaran in, JIF-BW akan menggandeng Event Organizer (EO) Jepara Gerak Productions (JeGer Pro).
Ketua Umum konsorsium Jepara Gerak, Muhammad Jamhari mengatakan pihaknya telah mendapatkan dukungan dari asosiasi pengusaha mebel dan yang lain, seperti Kadin Kabupaten Jepara, DPD Himki Jepara, Asephi Jepara, HIPMI Jepara, APKJ, dan APINDO. Dukungan juga akan dimintakan kepada asosiasi terkait seperti PHRI, REI, dan lainnya.
Pihaknya telah beraduensi dengan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta untuk pameran ini dan orang nomor satu di Kota Ukir akan memberikan dukungan penuh.
Jepara sendiri, sudah sangat layak mengadakan pameran berkonsep pameran kota karena jumlah showroom, baik yang di pinggir jalan, maupun yang di dalam pabrik-pabrik sendiri, sangat layak dan jumlahnya sangat banyak, sehingga tidak akan mengecewakan buyer yang datang untuk melakukan sourcing product.
Apa yang dimaksud dengan pameran kota, kata dia, pameran yang diselenggarakan di tempat masing-masing peserta sendiri yang tersebar di berbagai pelosok kota.
“Sehingga tidak memerlukan sewa venue yang merupakan komponen biaya termahal dalam sebuah pameran,” kata Jamhari, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Bocah 2 Tahun di Pasar Rebo Tewas Dianiaya, Dititipkan ke Orang Lain, Diduga Jadi Jaminan Orang Tua
Baca juga: Lawan Arema FC, Gelandang PSIS Septian David Maulana Bakal Diturunkan Sejak Menit Awal?
Baca juga: Krisis Perang Rusia-Ukraina Belum Berakhir, Ekspor Mebel Jepara ke Eropa Anjlok Total
Dia menyatakan Jepara tidak kalah dengan High Point. Sama-sama menjadi pusat industri mebel. Pameran ini, menurutnya, penting untuk keberlangsungan ekosistem industry mebel dari permintaan.
“Secara makro, ketika demand tumbuh, kapasitas industri akan terdorong tumbuh. Yang menarik industri bahan baku dan bahan penolong ( supply ) juga akan bertumbuh. Pada gilirannya akan mensupport pertumbuhan industri mebel itu sendiri dengan daya saing yang lebih baik. Daya saing inilah yang akan berefek multiplier kepada pertumbuhan demand selanjutnya dalam jangka waktu panjang,” terang Jamhari.
" Jadi tujuannya memang tidak akan bisa instan tercapai, karena ini project makro dan jangka panjang,yang akan dinikmati oleh seluruh masyarakat Jepara. Industri mebel yang bertumbuh akan menjadi penarik sektor perekonomian lain di Jepara untuk tumbuh pula. Kalau JIF-BW berkembang, banyak konsep bisa dikolaborasikan dengan pihak terkait, seperti wisata belanja, great sales, dsb, " ujar Jamhari.
Dia membeberkan, secara kesiapan infrastruktur Jepara sudah sangat layak. Bandara Semarang sudah internasional, sebentar lagi tol Semarang Demak tersambung, jalan Demak Jepara juga sudah jadi jalan nasional, hotel dan restoran bertaraf internasional juga sudah cukup banyak dan memadai, showroomnya bagus, pabriknya juga hebat.
Dukungan infrastruktur digital, ujar Jamhari, juga sudah sangat baik. Hal itu penting karena pameran ini juga akan mengandalkan kepada layanan digital sebagai pendukung utamanya. Akan ada pataka atau tanda pengenal sebagai tanda kepersertaan JIF-BW, dan website JIF-BW dimana mini virtual showroom dan pin address alamat peserta pameran juga bisa didapatkan di website JIF-BW.
Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
![]() |
---|
Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
![]() |
---|
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.