Berita Jateng

Harga Beras di Salatiga Melonjak, Kenaikan Harga Capai Rp 1000 Per Kilogram

Harga beras di Pasar Blauran Kota Salatiga melonjak belakangan ini. Kenaikan harga bisa mencapai Rp 1000 per kilogram.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies
Tribunjateng.com/Hanes Walda.
Pedagang beras di Pasar Blauran Kota Salatiga saat melayani pembeli, Selasa (17/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Harga beras di Pasar Blauran Kota Salatiga melonjak belakangan ini.

Kenaikan harga bisa mencapai Rp 1000 per kilogram.

Pedagang beras di Pasar Blauran, Heri Supardiana mengatakan naiknya harga beras sudah terjadi sejak dua bulan lalu.

Saat ini harga beras meningkat naik hingga seribu rupiah per kilogramnya.

Menurutnya harga beras kualitas biasa yang semua Rp 9.500 per kilogram kini mencapai Rp 10.500 per kilogram.

“Untuk kualitas menengah harga sebelumnya Rp 10.000 kini menjadi Rp 11.000 per kilogram,” kata Heri kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Identitas Mayat Wanita Berlumur Darah Korban Pembunuhan di Kamar Hotel Blora Terungkap

Baca juga: Jokowi Tegur Bulog Gara-gara Harga Beras 79 Daerah Melonjak dan Telur di 89 Daerah Mahal

Baca juga: Ketua Baleg DPR: Aspirasi Kades se-Indonesia, Masa Jabatan Jadi 9 Tahun Akan Masuk Prolegnas 2023

Sedangkan harga beras kualitas bagus kini menjadi Rp 12.000 yang sebelumnya hanya Rp 11.000 per kilogram.

Heri mengaku harga beras per sak ukuran 25 kilogram kini menjadi Rp 270.000 per sak.

“Harga kemarin itu per sak hanya Rp 225.000 kini mencapai Rp 270.000,” jelasnya.

Menurutnya, naiknya harga beras diakibatkan memasuki musim tanam padi dan pengaruh pada cuaca.

“Untuk saat ini kan belum masuk musim panen, jadi ya naik semua harga berasnya,” ucap Heri.

Namun untuk stok beras, dirinya mengungkapkan bahwa tidak kesulitan meskipun harga beras kini naik.

“Untuk stok beras kan kita bisa ambil dari daerah lain yang masuk musim panen, karena setiap daerah panen berasnya berbeda,” katanya.

Meskipun harga beras naik, daya beli beras di Pasar Blauran Salatiga kini meningkat dibandingkan harga beras normal.

“Kan kalau harganya naik, para pembeli pasti cepet-cepetan untuk beli karena dikiranya stok beras menipis,” ungkap Heri.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved