Berita Jateng

Rumah di Semarang Utara Digeruduk Tiga Orang, Kecus Hajar Ketiganya, Kini Malah Jadi Tersangka

Nasib apes dialami Kecus warga Tambak Mulyo, Tanjung Mas, Semarang Utara. Ia menjadi tersangka karena menghajar tiga tetangganya.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Iwan Arifianto.
Polisi saat menunjukan pisau dapur yang digunakan Ahmad Susanto (29) alias Kecus warga Tambak Mulyo, Tanjung Mas, Semarang Utara, untuk  menyabet tiga tetangganya sampai ibu jari seorang korban harus diamputasi, di Kota Semarang.    

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Nasib apes dialami Ahmad Susanto (29) alias Kecus warga Tambak Mulyo, Tanjung Mas, Semarang Utara. Ia kini menjadi tersangka karena menghajar tiga tetangganya sampai babak belur.

Ketiga korban yang dihajar Kecus terpaksa dibawa ke rumah sakit Sultan Agung Semarang lantaran mengalami sejumlah luka sobek akibat sabetan pisau dapur.

Seorang korban bahkan harus diamputasi ibu jari tangan kirinya.

"Iya pakai pisau dapur, saya serang mereka saat mereka masuk ke kamar saya," terang Kecus

Ketiga korban masing-masing Molyono (28), Budi Utomo (28) dan Abdul Wahib (22), ketiganya warga Tanjung Mas, Semarang Utara.

Antara tersangka dan korban adalah tetangga, mereka bekerja sebagai nelayan.

Kecus sempat berusaha menyelamatkan istrinya saat terjadi perkelahian tersebut.

Ia lantas menyerang ketiga korban, sebagai tuan rumah, ia lihai menghajar tiga pemuda yang juga terpengaruh minuman keras.

"Ya masalah itu awalnya saya mencari seorang anak kecil untuk minta dibelikan es, saya tanya ke mereka saat mencari anak kecil itu tapi malah dipelototi," bebernya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo  Lumbantoruan mengatakan, kejadian itu bermula saat Kecus pulang dalam kondisi mabuk dari rumah teman kakak perempuannya. 

Dalam perjalanan pulang, tersangka bertemu dengan  ketiga korban yang juga sedang mabuk.

Tersangka lalu menghampiri ketiga korban untuk mencari seseorang untuk diminta tolong belikan es.

Namun hal itu memicu sakit hati lantaran jawaban dan pertanyaan antara pelaku dan korban tidak mengenakan.

"Mereka juga punya masalah di masa lalu, korban terpancing emosi lalu mendatangi tersangka ke rumahnya," terangnya saat dihubungi Tribun, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Sembunyi di Semak-semak Lebih Dari Lima Jam, Pelaku Curanmor Trail Lintas Provinsi Dibekuk di Kudus

Baca juga: Puan Bantah Renggangnya Hubungan dengan Ganjar: Dulu Saya Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng

Baca juga: Diduga Hamili Perempuan Muda Tanpa Nikah, Kapolsek di NTT Dinonaktifkan dari Jabatannya

Pelaku sewaktu didatangi oleh ketiga korban  sedang tidur dengan istrinya di kamar, Minggu (8/1/2023) sekira pukul 03.00 WIB.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved