Berita Jateng

Perairan Jepara, Pati - Rembang Masih Berpotensi Gelombang Tinggi, BMKG: Hari Ini hingga 2,5 Meter

Cuaca ekstem: prakiraan BMKG, hari ini gelombang tinggi dengan ketinggian hingga 2,5 meter masih akan melanda perairan Jepara, Pati hingga Rembang.

Penulis: Agus Salim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Lima kapal berlindung di timur Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, Jumat (23/12/2022). Kapal-kapal tersebut bersandar di tempat itu karena cuaca sedang buruk. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya gelombang tinggi di perairan Indonesia. 

Sejumlah perairan berpotensi dilanda gelombang tinggi berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis (5/1/2023) pukul 07:00 WIB hingga Jumat (6/1/2023) pukul 07:00 WIB.

Keterangan yang diterima Tribunmuria.com dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.

Baca juga: Prakiraan BMKG: Hari Ini Perairan Jepara-Karimunjawa Potensi Diterjang Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Baca juga: Jateng Masih Berpotensi Cuaca Buruk, Pemprov Terus Koordinasi dengan BNPB dan BMKG

Baca juga: Banjir Rob Hantui Pesisir Jateng Hingga 15 Januari 2023, BMKG: Situasinya Memang Cuaca Ekstrem

Baca juga: Hari Ini Pati, Kudus, Jepara dan Demak akan Dilanda Cuaca Ekstrem, Simak Prakiraan BMKG Berikut

Untuk wilayah Indonesia bagian selatan, pola angin dominan bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi juga terpantau di laut Natuna Utara, laut Jawa, Samudera Hindia selatan Bali hingga NTT dan laut Arafuru.

Adapun gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat, laut Jawa bagian tengah, perairan Karimunjawa, perairan Brebes - Pemalang dan perairan Pekalongan - Kendal.

Gelombang di perairan Semarang - Demak, perairan Jepara dan perairan Pati - Rembang juga diprakirakan mengalami ketinggian serupa.

BMKG menyarankan kepada pelayaran berupa perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo maupun pesiar untuk memperhatikan resiko tinggi gelombang tinggi.

Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, BMKG mengimbau agar selalu waspada.

Peringatan BMKG

Ilustrasi cuaca saat diguyur hujan lebat.
Ilustrasi cuaca saat diguyur hujan lebat. (scroll.in)

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem bakal melanda wilayah Jawa Tengah selama dua hari ke depan.

Hasil analisis dinamika atmosfer, hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat tekanan rendah (Ex-Siklon Tropis Ellie) di Australia.

"Kondisi itu dapat mengakibatkan terjadinya pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno pada Rabu (4/1/2023). 

Selain itu, suhu muka laut relatif hangat dengan nilai anomali berkisar antara +1.0 s/d +2.5 °C di wilayah laut Jawa dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air). 

Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat juga turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah. 

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved