Berita Jateng
Perairan Jepara, Pati - Rembang Masih Berpotensi Gelombang Tinggi, BMKG: Hari Ini hingga 2,5 Meter
Cuaca ekstem: prakiraan BMKG, hari ini gelombang tinggi dengan ketinggian hingga 2,5 meter masih akan melanda perairan Jepara, Pati hingga Rembang.
Penulis: Agus Salim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Sejumlah perairan berpotensi dilanda gelombang tinggi berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis (5/1/2023) pukul 07:00 WIB hingga Jumat (6/1/2023) pukul 07:00 WIB.
Keterangan yang diterima Tribunmuria.com dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.
Baca juga: Prakiraan BMKG: Hari Ini Perairan Jepara-Karimunjawa Potensi Diterjang Gelombang Tinggi 2,5 Meter
Baca juga: Jateng Masih Berpotensi Cuaca Buruk, Pemprov Terus Koordinasi dengan BNPB dan BMKG
Baca juga: Banjir Rob Hantui Pesisir Jateng Hingga 15 Januari 2023, BMKG: Situasinya Memang Cuaca Ekstrem
Baca juga: Hari Ini Pati, Kudus, Jepara dan Demak akan Dilanda Cuaca Ekstrem, Simak Prakiraan BMKG Berikut
Untuk wilayah Indonesia bagian selatan, pola angin dominan bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi juga terpantau di laut Natuna Utara, laut Jawa, Samudera Hindia selatan Bali hingga NTT dan laut Arafuru.
Adapun gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat, laut Jawa bagian tengah, perairan Karimunjawa, perairan Brebes - Pemalang dan perairan Pekalongan - Kendal.
Gelombang di perairan Semarang - Demak, perairan Jepara dan perairan Pati - Rembang juga diprakirakan mengalami ketinggian serupa.
BMKG menyarankan kepada pelayaran berupa perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo maupun pesiar untuk memperhatikan resiko tinggi gelombang tinggi.
Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, BMKG mengimbau agar selalu waspada.
Peringatan BMKG

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem bakal melanda wilayah Jawa Tengah selama dua hari ke depan.
Hasil analisis dinamika atmosfer, hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat tekanan rendah (Ex-Siklon Tropis Ellie) di Australia.
"Kondisi itu dapat mengakibatkan terjadinya pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno pada Rabu (4/1/2023).
Selain itu, suhu muka laut relatif hangat dengan nilai anomali berkisar antara +1.0 s/d +2.5 °C di wilayah laut Jawa dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).
Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat juga turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.