Berita Jateng
Cerita Keluarga Pemilik Warung Kelontong Mendadak Jadi Miliarder Berkat Tol Yogyakarta-Bawen
Sugini (53), warga Desa Kandangan beserta dua anaknya mendapat ganti rugi pembebasan lahan tol Yogyakarta-Bawen sebesar Rp 4,8 miliar.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, KABUPATEN SEMARANG - Sugini (53), warga Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang mengaku tak menyangka kedua anaknya mendadak jadi miliarder.
Uang yang didapat itu merupakan ganti rugi pembebasan tanah rumah kedua anaknya terkait proyek Tol Yogyakarta-Bawen.
“Beneran kaget, tidak menyangka kok jumlahnya segitu,” kata Gini, panggilannya, kepada Tribunmuria.com, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Dapat Rp 3,4 Miliar Dari Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, Nenek Berusia 84 Tahun Belum Ingin Beli Apapun
Anak terakhirnya, Ambar Suryaningsih (24), merupakan perempuan termuda di desa itu yang menerima uang miliaran Rupiah.
Ambar baru saja menerima uang sebesar Rp 2.619.124.000, atau Rp 2,6 miliar saat penyerahan di Balai Desa Kandangan pada Selasa (13/12/2022).

“Sedangkan anak pertama saya, yang kakaknya Ambar, Dewi (30), dapat Rp 1,5 miliar dari rumahnya yang berada di desa ini juga,” ungkapnya.
Sugini kesehariannya bekerja menjaga warung kelontong yang menjual jajanan anak-anak serta sembako.
Dia menambahkan, suaminya sendiri juga mendapat ganti rugi sebesar sekitar Rp 700 juta yang akan diberikan kepada saudara kembar Ambar, yaitu Revi (24).
Dari rezeki yang didapat oleh para anggota keluarganya, dia sangat bersyukur lantaran sebelumnya dia menyebutkan penghasilan sehari-harinya sekitar Rp 200 ribu dari berjualan.
Baca juga: Bebaskan 284 Bidang Tanah di Kandangan Untuk Tol Yogya-Bawen, Pemerintah Bayarkan Rp 282 Miliar
Sugini berharap, nantinya dia bersama keluarganya bisa lebih sejahtera.
Ambar sendiri merupakan seorang buruh di sebuah pabrik di Kabupaten Semarang.
Sementara itu, suami Ambar merupakan seorang pengemudi truk pasir.
Sugini tinggal serumah bersama suaminya, juga dengan Ambar, suami Ambar dan anak Ambar.
Berdasarkan pembicaraannya dengan Ambar, Sugini mengaku bahwa Ambar masih kaget dan belum tahu mau diapakan uang tersebut.
“Yang jelas untuk beli tanah dan rumah lagi, tapi sisanya masih belum tahu sama sekali, orang masih kaget.