Berita Blora

Mundur Dari Perkiraan, Pengeboran Minyak di Wilayah Semanggi Dimulai 2024

Operasi pengembangan pengeboran minyak di wilayah Semanggi, Jepon, ditunda selama setahun.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Bupati Blora Arief Rohman bersama Pertamina saat meninjau wilayah Semanggi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora terkait peningkatan produksi. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Operasi pengembangan pengeboran minyak di wilayah Semanggi, Jepon, ditunda selama setahun.

Proyek yang semula direncanakan dieksekusi pada 2023 itu diperkirakan baru akan dilaksanakan pada 2024.

Meski begitu, perizinan dari pemerintah provinsi sudah dikantongi.

Baca juga: Angka Kemiskinan Turun Menjadi 11,53 Persen, Bupati Arief: Kado Ultah Blora ke 273

Hal itu disampaikan PJs Manager Communication Relation dan CID Pertamina Regional Indonesia Timur Agus Sudaryanto kemarin Minggu (27/11/2022).

Agus Sudaryanto menyebut, izin dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah diterimanya Kamis (24/11/2022) lalu.

"Kemarin baru tiga hari lalu dapet rekom dari Pak Ganjar, untuk urusan izin PPKH nya (izin pinjam pakai kawasan hutan, Red). Alhamdulillah," ucap Agus Sudaryanto kepada Tribunmuria.com.

Dijelaskannya, sumur pengembangan Semanggi merupakan salah satu area sumur tua di Blora yang akan dilakukan operasi pengembangan sumur.

Baca juga: Wilayah Jepon Dilanda Banjir Diduga Kiriman Dari Hutan, Bupati Arief: Terakhir Kali 25 Tahun Lalu

Pihaknya juga mengatakan, pengembangan sumur merupakan pengembangan pengeboran dari sumur yang sudah ada.

"Kalau baru, berarti eksplorasi. Rencana akan ada pengembangan di 2023. tapi diundur di 2024," tegas Agus Sudaryanto.

Humas PT Pertamina EP Field Cepu Zona 11 Sony Aditya menambahkan, pengembangan itu akan dilakukan di dua titik, yaitu pada titik P12 dan titik P14.

Namun pihaknya mengaku belum mengetahui potensi produksi emas hitam di titik tersebut secara pasti.

Baca juga: Hadiri Muscab HMI Blora, Bupati Arief: Kalau Ingin Sukses Harus Mampu Berbuat Lebih

"Schedule rencana pengeboran, pengembangan, itu keluar semua di April. Kalau sekarang baru proses pengajuan ya," terang Sony Aditya.

Diketahui, salah satu titik di area Semanggi telah dikembangkan dengan pengeboran pada akhir tahun 2021.

Berlangsung sekitar sebulan, namun hingga saat ini potensi produksi minyak juga masih belum didapatkan. (kim)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved