Berita Jateng

Tekan Inflasi, Pemkab Sukoharjo Bagikan 196 ribu Bibit Tanaman Cabai

Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan menggerakkan penanaman cabai secara masif melalui Gerakan Menanam Cabai.

Penulis: Khoirul Muzaki | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA/Khoirul Muzakki
Bupati Sukoharjo menanam cabai di Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto, Jumat (26/11/2022)    

TRIBUNMURIA.COM, SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan menggerakkan penanaman cabai secara masif melalui Gerakan Menanam Cabai.

Pencanangan kegiatan itu telah dilakukan di Lapangan Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto oleh Bupati Etik Suryani, Jumat (26/11/2022) lalu.

Dalam gerakan ini, Pemkab Sukoharjo membagikan 196 ribu bibit tanaman cabai.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Rutin Digelar di Blora, Dishanpan Jateng: Upaya Kendalikan Dampak Inflasi

Bupati Sukoharjo mengatakan, untuk menjaga stabilitas harga pangan, pemerintah tengah memasukkan ketahanan pangan dalam Agenda Pembangunan Nasional Tahun 2022-2024. 

Komoditas harga pangan terancam naik imbas dari kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

Kenaikan harga pangan akan mendorong inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat.

Daya beli yang menurun akan mengurangi kegiatan belanja masyarakat.

Menurut Bupati, Pemkab Sukoharjo melaksanakan gerakan pengendalian inflasi pangan dari sisi persediaan dengan cara menggiatkan tanam cabai di lahan pertanian dan pekarangan. 

"Ini dalam rangka berperan serta untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” terangnya.

Baca juga: 3.000 Paket Bantuan Dibagikan Kepada Warga Kurang Mampu Untuk Atasi Dampak Inflasi di Blora

Menurutnya, Pemkab Sukoharjo memberikan bantuan bibit cabai yang dialokasikan dari Anggaran Dana Transfer Umum (DTU) 2 persen APBD Tahun 2022

Ia berharap masyarakat dapat meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur, dan lahan kosong yang kurang produktif.

Ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. 

Bupati mengatakan, saat ini inflasi menjadi tantangan bersama dan dituntut mampu menghadapi inflasi ini agar bisa dijaga di bawah 7 persen.

Salah satu upayanya dengan gerakan menanam cabai sehingga fluktuasi harga cabai dapat dikendalikan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan bahwa Gerakan Menanam Cabai untuk tahap awal membagikan 196 ribu batang bibit.

Baca juga: Dinilai Sukses Kendalikan Inflasi, Kabupten Kudus Terima Hadiah Rp10,42 Miliar dari Kemenkeu

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved