Berita Blora
Polisi Tangkap Otak Pengeroyokan hingga Korban Tewas di Mentul Cepu, Polisi: Dipicu Soal Asmara
Otak aksi pengeroyokan terhadap pemuda Bojonegoro di kawasan perumahan Pertamian Cepu, hingga akhirnya korban tewas, terungkap.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
"A dan kelompoknya tidak menduga, bahwa FA akan membawa orang dengan jumlah lebih banyak dan sebagian membawa senjata tajam."
"Perkelahian terjadi sekitar pukul 21.30. AR ditusuk oleh orang dari kelompok FA," beber AKP Agus Budiana.
Seusai perkelahian, AR dilarikan ke Puskesmas Batokan, Kasiman, Bojonegoro.
Kemudian dilarikan ke RSUD Cepu dan meninggal dunia di RS tersebut.
"FA dan kelompoknya kabur. FA sempat pulang ke rumah sebelum kabur ke Sragen."
"Sedangkan, dari keliarga AR, setelah mendengar korban menjadi korban penusukan melaporkan peristiwa ini ke polisi," terang AKP Agus Budiana.
Setelah laporan itu, kelompok korban dimintai keterangan, kemudian dilanjutkan dengan pengamanan kelompok pelaku.
Ditutrkan, polisi telah meminta keterangan sekitar 30 orang.
"FA (diduga otak dibalik perkelahian dua kelompok) ditangkap di rumahnya setelah sempat kabur ke Sragen," ungkap AKP Agus Budiana.
Diberitakan sebelumnya, kasus pengeroyokan hingga merenggut nyawa itu terjadi di lingkungan Mentul, Kecamatan Cepu, pada Senin malam (31/10/2022).
Korban yang merupakan warga asli Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro itu terlihat menderita luka di sekujur tubuh. (kim)