Polisi Tangkap Otak Pengeroyokan hingga Korban Tewas di Mentul Cepu, Polisi: Dipicu Soal Asmara

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Otak aksi pengeroyokan terhadap pemuda Bojonegoro di kawasan perumahan Pertamian Cepu, hingga akhirnya korban tewas, terungkap.

Polisi mengatakan otak dari aksi tawuran dan pengeroyokan tersebut adalah pemuda berinisial FA.

Saat ini, polisi terlah berhasil menangkap FA, setelah yang bersangkutan sempat kabur ke Sragen.

Baca juga: Diduga karena Masalah Perempuan, Pemuda Bojonegoro Tewas Dikeroyok di Cepu Blora

Baca juga: Kronologi Pemuda Bojonegoro Tewas Dikeroyok di Kawasan Perumahan Pertamina Cepu Versi Polisi

Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana, saat dikonfirmasi tribunmuria.com, membenarkan hal itu.

AKP Agus mengatakan motif di balik aksi tawuran atau pengeroyokan terhadap AR (korban meninggal) adalah soal perempuan.

"Iya, benar, masalah asmara," ungkap Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana, Kamis (3/11/2022).

Libatkan dua kelompok pemuda

AKP Agus Budiana menjelaskan, salah seorang dari kelompok 1 (kelompok korban) sebut saja A, mendekati seorang perempuan.

Nah, rupanya perempuan tersebut juga sedang didekati oleh FA.

"FA tidak terima dan mengajak bertemu A bertemu."

"A mengiyakan ajaka pertemuan tersebut. FA dan A melakukan janjian untuk bertemu di suatu tempat (sekitar taman Perumahan Mentul Indah)," terang AKP Agus Budiana.

Lanjutnya, A mengajak sekitar 9 orang temannya, termasuk di antaranya AR, korban meninggal dunia.

Sementara di kubu lain, FA mengajak sekitar 19 orang temannya.

Selanjutnya, pada tanggal 1 November 2022, A dan kelompoknya, dengan total sekitar 10 orang, datang ke lokasi terlebih dahulu.