Berita Jateng

SGP Duga Ada Kelompok Relawan Bayaran untuk Adu Domba Ganjar, Puan, Jokowi dan Megawati

Kelompok relawan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) menduga ada kelompol relawan bayaran yang dikerahkan untuk memecah belah Ganjar, Puan, Jokowi & Megawati

TribunMuria.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Koordinator Sahabat Ganjar Pranowo (SGP), Achmad Muhdor. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kelompok relawan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) gerah dengan manuver politik yang dilakukan sejumlah pihak yang mengatasnamakan relawan Ganjar.

Manuver tersebut di antaranya adalah mencuatkan isu Presiden Joko 'Jokowi' Widodo didorong menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggnatikan Megawati Soekarnoputri.

Serta, pelaporan Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Puan Maharani Dilaporkan Relawan ke KPK, Ganjar Tak Senang: Jangan Membentur-benturkan!

SGP menilai, kedua manuver tersebut merupakan ulah kelompok bayaran, yang bertujuan tidak baik terhadap Ganjar, Presiden Jokowi, dan Megawati.

Koordinator SGP, Ahmad Muhdor, kedua manuver tersebut adalah upaya memecah belah soliditas Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri, dan Ganjar Pranowo.

Muhdor juga menegaskan, ranah pergantian atau suksesi Ketua Umum PDIP, adalah arnah partai, bukan relawan.

Ia mengkritik keras, isu yang dilontarakan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan KAMI Ganjar, itu.

"Tanggapan kami sebagai ketua SGP sangat tidak setuju. Karena urusan partai politik bukan ranah relawan," tuturnya kepada tribunjateng.com, Selasa  (1/11/2022).

Lebih jauh, Muhdor, curiga ada aktor intelektual di balik manuver sekelompok orang yang mengatasnamakan relawan Ganjar itu.

"Itu hanyalah dugaan analisis. Semoga dugaan saya salah. Saya menduga seperti itu. Ada aktornya," tuturnya.

Selain itu, Muhdor juga menepis tudingan bahwa yang melaporkan Puan Maharani ke KPK adalah orang-orang SGP.

Menurut Muhdor, yang diduga melaporkan Puan Maharani ke KPK adalah kelompok Sahabat GP 2024.

"Kalau kami Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) bukan sahabat GP 2024. Kami terbentuk pada tahun 2021 saat pandemi dan dunia relawan masih sepi," tuturnya.

Dia menilai upaya melaporkan Puan Maharani ke KPK adalah tindakan yang sembrono.

Kelompok itu berupaya mengadu domba Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved