Berita Jateng
SGP Duga Ada Kelompok Relawan Bayaran untuk Adu Domba Ganjar, Puan, Jokowi dan Megawati
Kelompok relawan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) menduga ada kelompol relawan bayaran yang dikerahkan untuk memecah belah Ganjar, Puan, Jokowi & Megawati
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
Ganjar meminta semua pihak bersabar dan memberikan proses seleksi yang ada sepenuhnya pada partai.
"Bahwa relawan nanti akan berkontribusi, iya. Tapi nanti, bukan sekarang."
"Nanti bisa kok, jadi jangan buat isu yang nggak baik," tegasnya.
Ganjar menyesalkan apa yang terjadi saat ini.
Awalnya ia mengaku hanya diam saja, namun karena banyaknya informasi yang diterima, akhirnya Ganjar buka suara.
"Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga."
"Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP."
"Kedua kemarin ada yang melaporkan mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," tegasnya.
Ganjar mengatakan mencari relawan yang melaporkan Puan ke KPK.
Ia menanyakan apakah dia punya data valid atau hanya menyebar hoax.
"Ini kan bahaya, apalagi dia pakai nama Ganjar lagi."
"Wong saya tidak pernah membentuk itu (relawan)."
"Maka tolong jaga kondusivitas agar demokratisasi berjalan makin baik dan matang," tegasnya.
Ganjar lega karena relawan-relawan yang mengatasnamakan Ganjar dan melakukan manuver itu telah minta maaf.
Ditanya apakah Ganjar memberikan sanksi, Ganjar tertawa dan mengaku tidak mengenal mereka.