Berita Jateng

Puan Maharani Dilaporkan Relawan ke KPK, Ganjar Tak Senang: Jangan Membentur-benturkan!

Ganjar Pranowo tak senang ada pihak mengatasnamakan Relawan Ganjar melaporkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke KPK. Ganjar tak senang dibenturkan.

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Kamaruddin Watubun (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berjabat tangan seusai memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, tak senang ada relawan yang mengatasnamakan dirinya melaporkan Puan Maharani ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Karena itu, Gubernur Jawa Tengah tersebut meminta semua pihak menahan diri.

Tidak boleh lagi, ada pihak apalagi yang mengatasnamakan relawan Ganjar yang membentur-benturkan satu pihak dengan pihak lain atau membenturkan partai politik.

Hal itu disampaikan Ganjar terkait adanya relawan yang mengatasnamakan dirinya, yang melaporkan Puan Maharani ke KPK, baru-baru ini.

Ada juga pihak yang mengatasnamakan relawan Ganjar yang membenturkan Presiden Joko Widodo dengan PDIP.

"Sudah, kemari pihak-pihak itu sudah minta maaf. Sudah saya sampaikan, di tengah proses demokratisasi yang berjalan saya minta semuanya menahan diri."

"Jangan membentur-benturkan!" tegasnya Selasa (1/11/2022).

Ganjar meminta semua pihak bersabar dan memberikan proses seleksi yang ada sepenuhnya pada partai. 

"Bahwa relawan nanti akan berkontribusi, iya. Tapi nanti, bukan sekarang."

"Nanti bisa kok, jadi jangan buat isu yang nggak baik," tegasnya.

Ganjar menyesalkan apa yang terjadi saat ini.

Awalnya ia mengaku hanya diam saja, namun karena banyaknya informasi yang diterima, akhirnya Ganjar buka suara.

"Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga."

"Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP."

"Kedua kemarin ada yang melaporkan mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," tegasnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved