Berita Kudus

Fasilitasi Pelatihan Jahit Baju Wanita, Syahroni: Pentingnya Ketelitian dan Ketekunan

Pelatihan menjahit pakaian wanita yang menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) memberikan kesempatan buruh rokok.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA / Rezanda Akbar D.
Syahroni saat mengajarkan pembuatan pola kepada para peserta pelatihan jahit pakaian wanita DBHCHT di BLK Kudus. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pelatihan menjahit pakaian wanita memiliki kesulitan tersendiri dalam membuatnya, kesulitan tersebut lantaran model-model baju perlu dibikin semenarik mungkin.

Apalagi, diperlukan ketelitian dalam memotong kain agar nantinya ketika dibikin menjadi baju bisa presisi dan terlihat rapih.

Begitu pula kemampuan menjahit juga sangat diperlukan untuk menyatukan potongan-potongan kain menjadi pakaian yang elok.

Baca juga: Ini 5 Bidang Pelatihan yang Paling Diminati Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja

Dalam hal ini, keterampilan memang sangat diperlukan dalam membuat selembar baju yang siap dikenakan. 

Untuk itu, pelatihan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini perlu minat yang kuat dalam mengikuti tahapan pembelajaran.

Sehingga para peserta bisa mengembangkan bakat dan minat didunia jahit.

Maka dari itu, diperlukan Instruktur yang benar-benar mahir dalam bidang pembuatan pakaian wanita, seperti halnya Syahroni yang sudah berkecimpung di dunia jahit selama 40 tahunan.

"Saya sudah dari 1979 di dunia jahit, ya beragam pakaian sudah pernah saya buat. Yang terpenting dalam bidang ini adalah ketelitian, dan ketekunan," ucapnya, disela-sela Pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kudus, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Incar Sertifikat dan Pengalaman, Putri Senang Mengikuti Pelatihan Komputer di SKB Blora

Syahroni menjelaskan bahwa ada beberapa jenis pakaian yang akan dipelajari para peserta.

"Pelatihannya pakaian wanita dewasa antara lain blouse, tunig, pokoknya yang berbau unsur pakaian wanita dewasa," jelasnya.

Tentunya, pola dasar baju untuk wanita harus dikerjakan dengan tepat karena akan menjadi acuan saat memotong kain. 

Potongan yang tepat pastinya akan menghasilkan pakaian yang bagus dipandang dan nyaman dikenakan.

Baca juga: 400 Buruh Rokok Sudah Daftar Pelatihan Keterampilan di Kudus, Subaan : Bebas Pilih Sesuai Keinginan

"Para peserta juga perlu mempelajari mengukur tubuh pelanggannya, pengukuran ini penting karena sebagai dasar pembuatan pakaian," katanya.

Usai melakukan pengukuran, para peserta juga diajarkan membuat pola pakaian.

Pola pakaian ini yang nantinya akan digambar pada sebuah kertas untuk menjadi lambaran kain sebelum dipotong.

Usai kain dipotong sesuai pola, para peserta harus menjahit dan menjadikan kain tersebut bagian-bagian baju hingga merangkai menjadi baju. 

"Pelatihan ini, bagus tentunya para peserta usai mendapatkan bekal ilmu dari sini nantinya bisa ikut bersaing di dunia kerja dalam hal jahit," jelasnya. (Rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved