Lesbumi NU Blora Gelar Lomba Pidato Bahasa Jawa, Peringatan Hari Santri Nasional 2022

Sodiq Abdul Hayyi, salah satu dewan juri mengaku senang sekali dengan lomba pidato bahasa jawa ini. 

"Anak-anakku, cucu-cucuku berani pidato menggunakan bahasa Jawa. Dan dilihat oleh orang banyak."

"Saya yakin umur saya panjang melihat ini," ungkap Sodik. 

Menurutnya, bahasa itu mati jika sudah tidak dipakai. 

"Saya berharap bahasa jawa tetap berkesinambungan hingga generasi penerus selanjutnya. Bahasa itu termasuk budaya," tetang Sodik. 

Tiara Jovita, peserta dari SMAN 1 Tunjungan mengaku senang dan mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa. 

"Latihan lima hari dengan tema yang ditentukan. Sebenarnya tidak susah, karena berhubungan dengan keseharian kita," ucapnya. 

"Semoga mendapatkan hasil yang terbaik, dan semakin jaya untuk NU," imbuhnya. 

Adapun sejumlah dewan juri yang berkompeten dan kridibel dipercaya untuk menentukan juara lomba tersebut, yakni Sodiq Abdul Hayyi, Sukarno dan seorang juri perempuan, Nurlaili Imawati. (kim)