Berita Blora

Lesbumi NU Blora Gelar Lomba Pidato Bahasa Jawa, Peringatan Hari Santri Nasional 2022

Peringati Hari Santri Nasional (HSN) Lesbumi NU Blora gelar lomba pidato Bahasa Jawa di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Peserta lomba bahasa Jawa saat beraksi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (18/10/2022). Lesbumi NU Blora menggelar lomba pidato bahasa Jawa sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) menggelar lomba pidato bahasa Jawa di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (18/10/2022). 

Lomba diselenggarakan selama dua hari mulai hari Selasa-Rabu (18-19 Oktober 2022) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. 

Ketua Lesbumi PCNU Blora, Dalhar Muhammadun mengungkapkan, lomba pidato ini adalah rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dan salah satu agenda dari PCNU yang dilakukan oleh Lesbumi

"Ada 32 pelajar dari tingkat SMA sederajat di Kabupaten Blora," ucap Dalhar Muhammadun kepada tribumuria.com, Selasa (18/10/2022). 

Dalhar berharap fakta yang dibaca, bahwa bahasa Jawa sudah hampir tidak menjadi bahasa ibu. 

"Ini upaya kita untuk memperkenalkan kepada yang muda-muda bahasa Jawa."

"Karena bahasa Jawa tidak hanya bahasa khas orang Jawa namun akan mengekspresikan sopan santun dari orang Jawa itu sendiri."

"Jadi cukup terwakili dengan bahasa Jawa," jelasnya. 

Harapannya nanti ada satu hari khusus, yang seluruhnya harus menggunakan bahasa Jawa di sekolah. 

"Sangat prihatin, bila orang Jawa sendiri tidak bisa bahasa Jawa, dan tidak akrab dengan bahasa Jawa," ujarnya. 

Dikatakannya, dari 32 peserta, hanya lima peserta laki-laki, sisanya peserta perempuan.

Untuk pemenang lomba, mendapatkan hadiang uang pembinaan, piala dan tropi.

“Untuk juara I,II, III mendapatkan piala dari Bupati Blora, Kepala Kemenag Blora dan Kepala Dinas Pendidikan."

"Selain itu juga ada juara favorit, yang tidak dipilih dewan juri, tetapi dipilih Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dan penyelenggara,” ungkapnya.

Di samping itu, masih ada Juara Harapan I, II, III yang mendapatkan trophy dari Lesbumi, Ma’arif dan Lazismu.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved