Berita Blora

Tujuh Korban Angin Puting Beliung Menerima Bantuan dari PMI Blora

Sebanyak tujuh korban di Kecamatan Kunduran mendapatkan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Raka F Pujangga
Dok. Humas PMI Blora
Ketua PMI Blora Sutikno Slamet saat menyalurkan bantuan bagi tujuh korban angin puting beliung di wilayah Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Sebanyak tujuh korban di Kecamatan Kunduran mendapatkan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora.

Terdapat dua desa yang mendapatkan bantuan tersebut yakni Desa Botoreco dan Desa Cungkup.

Di Desa Cungkup, sebanyak tiga warga menerima bantuan, sementara di Desa Botoreco ada empat warga yang menerima bantuan.

Baca juga: Mitigasi Bencana Banjir di Bulaksari Cilacap, TNI Bangun Talut Sepanjang 2.192 Meter 

Ketua PMI Blora Sutikno Slamet mengatakan, bantuan kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap korban bencana alam.

Sumber bantuan sendiri berasal dari iuran warga masyarakat yang dihimpun melalui kegiatan bulan dana PMI.

"Sudah menjadi tugas kami di PMI kalau ada bencana kita hanya bisa membantu seperti ini. Ini bantuan juga berasal dari Pak Kades dan warga melalui iuran Bulan Dana kita kembalikan sesuai kemampuan kita," ucap Sutikno, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: 13 Rumah Rusak Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Sragen

Slamet meminta warga tidak melihat berapa besar bantuan yang diberikan.

Dirinya meyakini akan ada banyak bantuan-bantuan serupa yang akan datang dari berbagai pihak.

"Saya minta maaf kalau bantuan kami ini dimata Pak Kades dan bapak ibu kurang. Ini ikhtiar kami, Inshaa Allah akan ada banyak bantuan lagi, entah itu dari BPBD, Baznas dan pihak desa sendiri," tetang Slamet.

Baca juga: 263 Orang Lolos Seleksi Administrasi Panwascam Blora, Ini Link Pengumumannya

Sementara itu, Kepala Desa Botoreco Sujono mengucapkan, terima kasih dan apresiasinya atas kepedulian PMI kepada warganya.

"Seberapapun bantuan yang diberikan ini sangat berharga bagi kami," ungkap Sujono.

Mengingat sebagian warganya ini petani sehingga tidak ada pihak-pihak yang bisa membantu.

"Saya minta juga kepada warga agar menerima bantuan ini dan tidak melihat besarnya. Semoga ini menjadi berkah untuk kita dan PMI," harap Sujono.

Warga Botoreco, Winanto mengaku, rumahnya mengalami kerusakan cukup parah akibat angin puting beliung yang terjadi pada Senin (11/9/2022) lalu.

"Rumah saya ambruk. Kalau kerugian kira-kira mencapai Rp 30 jutaan," ungkapnya. (kim)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved