Berita Jateng
Mitigasi Bencana Banjir di Bulaksari Cilacap, TNI Bangun Talut Sepanjang 2.192 Meter
Korem 071/Wijayakusuma membangun talut kokoh sepanjang 2.192 meter untuk antisipasi banjir dalam kegiatan TMMD ke 115 di Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Warga Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap sebentar lagi akan memiliki talut kokoh sepanjang 2.192 meter.
Talut tersebut akan dibangun melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-115 Tahun 2022 oleh Kodim 0703/Cilacap.
Selain pembangunan talut, TMMD kali ini juga membuat pengerasan jalan dengan panjang 1.456 meter x lebar 3 meter, pembuatan tiga unit gorong-gorong san pembuatan dua unit mandi cuci kakus (MCK).
Kemudian untuk sasaran fisik pendukungnya yakni rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak enam unit. Adapun masing-masing tiga unit dari APBD Provinsi dan tiga unit dari CSR BAZNAS.
Baca juga: Tanah Longsor Menimpa Lima Rumah Warga di Wonosobo
Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf. Yudha Airlangga yang hadir dalam upacara pembukaan mengatakan bahwa kegiatan fisik TMMD Reguler ini memiliki hubungan dengan upaya penanganan bencana di Bulaksari.
Sebab menurutnya dengan infrastruktur yang baik, bencana banjir dapat diminimalisir.
"Dengan pembangunan talut sebagai saluran air tersebut, tentunya dapat menjadi langkah mitigasi untuk memperkecil resiko bencana banjir," kata Yudha.
Kemudian untuk sasaran non fisik, menurut Yudha yang terpenting adalah kesadaran wawasan kebangsaan dan juga nasionalisme, serta persatuan dan kesatuan.
Yudha juga menuturkan bahwa kegiatan non fisik berupa pembinaan wawasan kebangsaan menjadi penekanan utama untuk meningkatkan nasionalisme masyarakat.
"Sehingga masyarakat sebagai komponen cadangan siap digerakkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Kemudian mempererat soliditas TNI, Polri, dan masyarakat," jelas Yudha.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya, Waspada Hujan Lebat Pada Malam Hari
Adapun untuk menunjang hal tersebut, diaplikasikan dalam berbagai program kegiatan non fisik seperti penyuluhan tentang kesadaran narkoba oleh Polres Cilacap, kemudian penyuluhan belanegara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan bencana.
Ada juga penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan, sosialisasi cegah stunting, penyuluhan KB, serta pelayanan pengobatan gratis dan vaksinasi Covid-19.
"Kemudian kami juga mengawal wirausaha untuk tidak terlalu bergantung pada sektor pertanian, supaya ada kesinambungan di sektor bisnis, jadi setelah di pertanian ini harus ada yang diolah oleh mereka," katanya.
Sementara itu, Bupati Tatto menyampaikan apresiasi serta rasa bangganya terhadap masyarakat Desa Bulaksari, Bantarsari yang memiliki semangat gotong royong tinggi.
Bupati juga mengapresiasi, kegiatan TMMD yang tentu sangat berperan dalam pembangunan daerah.