Berita Jateng
Ulah Istri Kadus di Blora Sunat BLT BBM Rp20.000 Bikin Ganjar Marah: Tindak Tegas, Tak Main-main
Ulah oknum istri Kadus Nglego, Sumberejo, Randublatung, Blora, potong BLT BBM Rp20.000/KPM bikin Ganjar marah. Ganjar minta pelaku ditindak tegas
Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Ulah oknum istri seorang kepala dusun (Kadus) di Blora, sunat dana Bantuan Langsung Tunau Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) Rp20.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bikin Ganjar Pranowo marah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta polisi untuk menindak tegas, bila menemukan kasus pemotongan dana BLT BBM untuk raykat miskin, apapaun alasannya.
Penindakan tegas tak hanya untuk kasus di Blora, lanjut Ganjar, tapi untuk seluruh Jawa Tengah (Jateng).
Ganjar kembali menegaskan kepada seluruh aparatur pemerintahan sampai tingkat desa untuk tidak memotong BLT dengan alasan apa pun.
Aparatur pemerintah, tegas Ganjar, tak boleh main-main dengan uang BLT BBM dan bantuan lainnya.
"Jangan potong BLT untuk alasan apa pun. Saya bilang tindak tegas kalau melakukan itu."
"Jangan main-main yang urusan rakyat ini," kata Ganjar usai menghadiri acara di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Viral, BLT BBM Warga Blora Disunat Rp20.000 Per Orang, Pelaku Oknum Istri Kadus: Nggo Tumbas Es
Baca juga: Rumahnya Dipasang Cap Keluarga Miskin, 14 Keluarga di Gempolrejo Blora Pilih Kembalikan BLT BBM
Baca juga: Abdul Wachid Wanti-wanti Kades Kudus Tegas Hapus Data Warga Tak Layak Terima BLT BBM
Polisi telah turun tangan
Peringatan itu disampaikan Ganjar setelah mendapatkan laporan terkait dugaan penyunatan dana BLT bahan bakar minyak (BBM) di Dukuh Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Kasus tersebut diduga dilakukan oleh istri perangkat desa sempat dengan modus memotong bantuan sebesar Rp20.000 per KPM.
"Tadi saya kontak dengan Bupati Blora. Hari ini sudah diperiksa polisi, alasannya tidak tahu."
"Besok pagi seluruh Kades akan dikumpulkan, dan Bupati Blora minta agar saya ikut bicara dan besok saya akan iku bicara," katanya.
Kejadian itu sempat viral setelah ada warga yang mengunggah video di media sosial.
Video itu berisi seorang wanita yang diduga istri perangkat desa mengumpulkan uang dari warga dengan alasan untuk fotokopi dan beli es.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, istri perangkat desa tersebut memotong dana BLT BBM setelah penerima bantuan menerima uang. Alasan pemotongan tersebut digunakan untuk iuran.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ganjar-pranowo-28122.jpg)