Berita Jateng

Cerita Anak-anak TPQ di Semarang, Minum Yogurt Kedaluwarsa Hasil Beli di Swalayan: Rasanya Pahit!

Sejumlah murid TPQ di Semarang Utara minum yogurt Cimorykedaluwarsa hasil beli di Swalayan Ramai Semarang. Sadar saat ada yang mengeluh rasanya pahit

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Produk yogurt Cimory expired yang ditenggak sejumlah anak TPQ Masjid Baitush-Sholihin, Plombokan, Semarang Utara, Kota Semarang. Yigurt itu dibeli dari sebuah swalayan ternama di Kota Semarang. 

"Dengan kejadian ini kami merasa dirugikan," paparnya.

Jika ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin kejadian ini akan terjadi kepada konsumen lainnya yang notabene menganggap semua produk sudah aman.

"Saya berharap mereka lebih teliti dan pemerintah pun lebih intens melakukan razia," tegasnya.

Ia menambahkan, sudah berusaha menghubungi pihak Ramai atas aduan tersebut namun tidak ada respon.

"Ga ada jawaban dari pihak Ramai , padahal kami ingin pihak Ramai bisa teliti terhadap produk yang masuk," terangnya.

Terpisah, perwakilan manajemen Ramai , Putri, mengaku sudah berusaha menemui pihak konsumen yang komplain soal minuman yogurt expired.

"Kami sudah berusaha menemui secara langsung kemarin, tapi belum ketemu, besok Jumat mau kami ke sana  lagi," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (25/8/2022).

Ia menyebut, produk Cimory akan bertahan selama empat bulan, biasanya produk sejenis itu akan diperiksa dua Minggu sekali.

"Biasanya diperiksa, mungkin ketika itu kelewatan. Diperiksa semua ketika mendekati tanggal kedaluwarsa," tandasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved