Berita Semarang
Mati Lemas, Pencuri HP di RSUP Dr Kariadi Semarang Alami Pendarahan Otak setelah Dihajar 11 Satpam
Pria bertato tanpa identitas yang diduga mencuri handphone di ruang IGD RSUP Kariadi Semarang tewas dihajar para satpam.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pria bertato tanpa identitas yang diduga mencuri handphone di ruang IGD RSUP Kariadi Semarang tewas dihajar para satpam.
Polisi sebelumnya mendapatkan laporan kematian korban karena jatuh.
Tapi polisi tak percaya begitu saja.
Selepas diperiksa ternyata pria itu tewas karena dianiaya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, berdasarkan visum luar penyebab utama kematian korban akibat pendarahan hebat pada otak akibat kekerasan benda tumpul.
Baca juga: Arema FC Vs PSIS Semarang, Mahesa Jenar Obsesi Balas Kekalahan di Semifinal Piala Presiden
Baca juga: Jumadi Warga Sragen Tega Cabuli Anak Tiri, Begitu Hamil, Pura-pura Melapor ke Polisi
Baca juga: Aneka Rupa Siksa Satpam RSUP Kariadi kepada Terduga Pencuri Hp, Korban Tewas Pendarahan Otak
Dalam hal ini akibat ditendang dan dipukul sehingga terganggunya oksigen ke otak.
"Akibatnya korban mati lemas," paparnya saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Jumat (29/7/2022).
Ia menjelaskan, korban diduga sudah meninggal dunia saat dibawa ke IGD rumah sakit tersebut.
"Iya korban diduga sudah meninggal saat dibawa ke IGD oleh para tersangka," terangnya.
Tersangka Eko Widianto (30) mengatakan, hanya disuruh komandannya bawa korban pakai mobil patroli.
Ketika dibawa korban sudah tidak bergerak.
"Saya juga tidak sempat mengecek apakah korban masih hidup," terangnya.
Ia dibantu beberapa temannya lalu menaruh korban di IGD.
"Saya bilang ke petugas nanti yang jelasin Danru," jelasnya.
Korban Diam Saja
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/satpam-297.jpg)