Berita Kudus

Dukung Pengembangan Industri dan Pariwisata, Umku Kudus Kirim Enam Mahasiswa ke Sulsel

Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) Dr Rusnoto melepas enam mahasiswanya KKN tingkat nasional di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Umku Kudus
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) Dr. Rusnoto melepas enam mahasiswanya bergabung dengan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyah se-Indonesia dalam KKN tingkat nasional (KKN MAs 2022) yang difokuskan disejumlah daerah di Sulawesi Selatan diantaranya yakni di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Talakar, Kamis, 28 Juli 2022 pagi.‎ 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) Dr Rusnoto melepas enam mahasiswanya bergabung dengan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyah se-Indonesia dalam KKN tingkat nasional (KKN MAs 2022).

Kegiatan KKN ini difokuskan di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan diantaranya, yakni di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Talakar, Kamis 28 Juli 2022 pagi.

Pada Senin sebelumnya, para mahasiswa peserta KKN se Indonesia, dari kampusnya masing-masing memperoleh pembekalan melalui daring oleh pimpinan pusat Muhammadiyah di Jakarta. 

Di antara pembicaranya yakni Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr Abdul Mu’ti.

Mahasiswa peserta KKN berasal dari tiga program studi, yakni, Chika Hika Chaterina (D4 Teknologi Laboratorium Medis), Fika Adianasari (D4 Teknologi Laboratorium Medis), Sinta Janafialdhe Saputri (D4 Teknologi Laboratorium Medis), Fira Yulia Ardiani (S1 Keperawatan), Aulia Fajriyani Sa’adah (D4 Teknologi Laboratorium Medis) dan Tifany Ade Yaumulia A (S1 PGSD).

Baca juga: Jenazah Kopda Muslimin, Otak Penembakan terhadap Istri, Dimakamkan tanpa Tata Cara Militer

Baca juga: Usai Autopsi, Jenazah Kopda Muslimin Diantar ke Kendal, Kapendam: Hak Pemakaman Militernya Dicabut

Baca juga: Gandeng Ahli Digital Forensik, RSUD RA Kartini Ungkap Sosok Dibalik Akun Twitter @UpWanita

Menurut Rektor UMKU, mereka nanti akan bergabung dengan sebanyak 1.018 mahasiswa se-Indonesia yang akan dipusatkan di Makasar Sulawesi Selatan. 

Jumlah tersebut merupakan gabungan dari 47 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.

"Nantinya sekitar 1.000 lebih peserta KKN bakal ditempatkan di 100 Desa dari tiga kabupaten dengan rinciannya, 40 desa di Gowa, 30 desa di Takalar, dan 30 desa Maros. Keenam mahasiswa dari UMKU  dipastikan akan memperoleh plot penempatan di Kabupaten Gowa sesuai mapping penempatan oleh koordiinator dari pusat," kata Rektor.

Rusnoto dalam pesannya kepada mahasiswa, mengingatkan akan pentingnya menjaga integritas dan senantiasa mengamalkan nilai-nilai Muhammadiyah dan meningkatkan kedisiplinan saat di lokasi pengabdian.

"Ini merupakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyah. Selamat berkarya bagi mahasiswa yang terpilih, gunakan kesempatan ini untuk belajar dan menebarkan manfaat kepada masyarakat. Jaga diri baik-baik dan bawa nama harum kampus serta amalkan selalu nilai-nilai kemuhammadiyahan di tempat pengabdian," ujar Dr Rusnoto.

Senada, Ketua LPPM Umku, Noor Cholifah mengatakan, secara spesifik pembekalan juga menekankan pentingnya integritas diri dan aplikasi keilmuan.

"Tahun ini kami menerjunkan enam mahasiswa untuk KKN Mas tingkat nasional  yang akan berlangsung di Kabupaten Gowa. Pengalaman KKN kelompok bersama perguruan tinggi lain akan menambah khasanah pengalaman dan keilmuan bagi mahasiswa peserta KKN," ungkap dia.

Kegiatan KKN MAs periode Tahun 2022 yang fokuskan di Provinsi Sulawesi Selatan akan berlangsung selama satu minggu dengan prioritas program pada tanggal 3 Agustus – 8 September 2022.

"Tema yang diusung dalam KKN ini yakni penguatan agroteknopreneur berbasis digital untuk mendukung pengembangan industri dan pariwisata," jelas Cholifah.

Adapun, peserta KKN diseleksi melalui berbagai tahapan dan penulisan akademis yang dilakukan dikampus masing-masing.

Baca juga: Misteri Kematian Kopda Muslimin di Rumah Orangtuanya di Kendal, Tetangga Tak Tahu Kapan Ia Datang

Baca juga: Gagas Edukasi Seks untuk Anak, Platform Website Karya Syahrul Samudra Raih Medali di Malaysia

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved