Berita Jateng
Anak SD di Salatiga Diduga Hendak Diculik Orang Tak Dikenal Sepulang Sekolah, Ini Kronologinya
Anak kelas lima di SD di Salatiga lari ke rumah warga untuk meminta pertolongan setlah ia dibonceng orang tak dikenal sepulang sekolah.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Seorang anak berinisial N kelas lima di SD Sidorejo Kidul 2 Kota Salatiga diduga diculik oleh orang tak dikenal.
Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani mengatakan bahwa dari cerita korban, berawal dari korban dijemput di sekolahan oleh orang tak dikenal dengan memakai motor.
“Awal mulanya korban dijemput di sekolah oleh seorang laki-laki dengan memakai motor, setelah sampai di daerah Polobogo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, korban diturunkan dengan alasan mencari bapaknya,” kata Iptu Henri saat dihubungi TribunMuria.com, Kamis (28/7/2022).
Dikatakan, korban justru lari ke rumah warga untuk meminta pertolongan kepada warga setempat.
Baca juga: Jenazah Kopda Muslimin, Otak Penembakan terhadap Istri, Dimakamkan tanpa Tata Cara Militer
Baca juga: Kopda Muslimin Sudah Tewas bunuh Diri, Proses Hukum Lima Eksekutor Penembak Rina Wulandari Berlanjut
Baca juga: Usai Autopsi, Jenazah Kopda Muslimin Diantar ke Kendal, Kapendam: Hak Pemakaman Militernya Dicabut
“Mengetahui anak tersebut meminta pertolongan warga, terduga pelaku penculikan langsung melarikan diri,” paparnya.
Dengan adanya kasus ini, dirinya mengimbau kepada para orang tua senantiasa lebih berhati hati serta melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya.
“Jika memang terpaksa tidak bisa jemput anaknya, hendaknya harus koordinasi dengan pihak sekolahan,” ungkapnya.
“Demikian halnya dengan pihak sekolah, harus memberikan pengawasan dan perlindungan terhadap anak didiknya,” imbuhnya.
Sementara kasus dugaan penculikan ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Salatiga.
Sebelumnya, ayah N, Yohanes mengatakan, saat itu dirinya menjemput N di sekolah.
“Saya sampai di SD N Sidorejo Kidul 2 sekitar pukul 11.40 WIB, saya menunggu 20 menit disana,” kata Yohanes kepada TribunMuria.com, Kamis 28 Juli 2022.
“Saat saya menunggu, ternyata anak saya juga sudah tidak ada karena sudah pulang sekolah,” imbuhnya.
Setelah itu, dirinya mencari N di area Tamansari Salatiga dengan bertanya kepada para sopir angkota.
Yohanes mengaku belum mantep jika belum mencari N.
“Saya mencari di Tamansari, masih menunggu jalur angkota nomor empat dan sembilan,” jelasnya.
Baca juga: Pabrik Limbah Kertas di Pendosawalan Jepara Terbakar, Asap Hitam Tebal Membumbung Tinggi
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Sopir Truk oleh Massa di Blora Akhirnya Berakhir Damai
Baca juga: Anak Kelas Lima SD di Salatiga Diduga Diculik Orang Tak Dikenal saat Pulang Sekolah
Tiba-tiba saat dirinya di Tamansari sekitar pukul 14.00 WIB mendapat kabar melalui telepon dari Polres Salatiga bahwa N sudah berada di sana.
Setelah mendapat kabar, Yohanes langsung menuju ke Polres Salatiga.
“Tiba-tiba saya di telepon dari Polres disuruh menjemput anak saya di sana,” jelasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/penculikan-anak-1.jpg)