Istri TNI Ditembak

Polisi Sita 2 Motor Pelaku Penembakan Istri TNI: Semua Teridentifikasi, Menyerahlah Baik-baik

Polisi Sita Motor Pelaku Penembakan Istri TNI, Kapolrestabes: Semua Teridentifikasi, Kami Minta Menyerah Baik-baik

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iwan Arifianto
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar, bersama tim gabungan menunjukkan dua sepeda motor yang dugunakan para pelaku dalam aksi penembakan terhadap istri TNI di Banyumanik, beberapa waktu lalu. Dua motor tersebut disita dari dua tempat terpisah: yakni di Sampangan, Kota Semarang dan Mranggen, Demak. Polisi menggelar jumpa pers terkait perkembangan penanganan kasus ini di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/7/2022). 

"Kami minta mereka menyerahkan secara baik-baik," tuturnya.

Di samping itu, ia mengatakan, temuan di lapangan seperti proyektil peluru sudah diserahkan ke laboratorium Forensik untuk diteliti secara teori balistik.

Barang itu akan diuji apakah selaras dengan senjata yang  digunakan.

"Senjata Kaliber 9 mm , peluru sudah ketemu senjata masih kita cari," ujarnya.

Ditembak di depan rumah, seusai jemput anak

Sebelumnya diberitakan, ibu-ibu anggota persatuan istri tentara (Persit) di Kota Semarang, ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya.

Berdasar penuturan saksi, istri TNI itu didor (ditembak, red) di depan rumah korban di Jalan Cemara III nomor 7, RT 8/RW 3, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Senin (18/7/2022).

Rekaman CCTV menunjukkan, korban ditembak di depan rumahnya seusai menjemput sang anak pulang dari sekolah. 

Pada rekaman tersebut terlihat ada dua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Ninja tanpa pelat nomor.

Kedua pelaku memacu kendaraannya kencang saat melakukan penembakan.

Pelaku tunggu korban di gapura dekat rumah

Saksi lainnya Agus Riyanto sebelum kejadian melihat terduga pelaku duduk di sebelah gapura, tak jauh dari rumah korban sekitar pukul 10.00.

Dia melihat ada tiga orang duduk di lokasi tersebut dan motor Ninja berwana hijau.

"Tiga orang duduk di situ mainan ponsel. Saya melihat ketika mau pulang," tuturnya.

Ia merasa curiga adanya tiga orang tersebut akan melakukan transaksi jual beli.

Dirinya melihat sepeda motor ninja tersebut tanpa plat nomor.

"Motornya tidak ada plat nomornya. Saya kira transaksi jual beli motor bodong," tandasnya.

(Iwn)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved