Berita Pati

Tanggul Sungai Sat Jebol, 26 Rumah di Margoyoso Pati Rusak Diterjang Banjir Bandang

Tanggul Sungai Sat Jebol, 26 Rumah di Margoyoso Pati Rusak Diterjang Banjir Bandang. curah hujan dan kiriman air dari pegunungan muria

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Warga dan relawan bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan pascaterjadinya banjir bandang di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Selasa (28/6/2022). Tanggul Sungai Sat jebol sepanjang kurang lebih 30 meter, tak kuat menahan derasnya arus air. Debit Sungai Sat tinggi setelah mendapat kiriman air dari Pegunungan Muria. 

Warga setempat, Sukarjan, mengatakan bahwa semalam sejak sekira 20.30 memang turun hujan deras disertai angin kencang.

Sekira dua jam kemudian, hujan reda. Namun, tiba-tiba ada suara bergemuruh dari arah Sungai Sat yang berada tak jauh dari permukiman warga. 

Rupanya, tanggul sungai yang berhulu di Pegunungan Muria itu jebol dihantam air bah.

Warga pun berhamburan menuju tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

"Setelah hujan dan angin kencang, ada tanggul jebol. Kami langsung lari menyelamatkan diri," kata dia. 

Tempat tinggal Sukarjan sendiri rusak bagian belakangnya. Separuh rumahnya roboh diterjang air bah.

Sementara, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, pihaknya telah mengusulkan agar Sungai Sat dinormalisasi.

"Kami usulkan normalisasi terus. Termasuk juga Sungai Silugonggo dan lainnya. Di Pati ini banyak sungai kecil."

"Karena wilayah Pati meliputi gunung, daratan, laut, sehingga banyak sungai," ujar dia saat meninjau penanganan pascabanjir bandang.

Pria yang akrab disapa Safin ini menambahkan, kewenangan untuk normalisasi sungai berada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana.

Demikian pula untuk membenahi tanggul yang jebol.

"Namun, ini juga menjadi tanggung jawab bersama karena berada di wilayah Pati," ucap dia.

Untuk mengantisipasi banjir susulan, lanjut Safin, dilakukan pembuatan tanggul darurat.

"Penanganan darurat sementara sudah kami lakukan. Ada dua alat berat. Kemudian tadi ada bambu untuk membuat bronjong."

"Kami juga berkoordinasi dengan BBWS. Semoga nanti malam tidak hujan biar sementara ini bisa diperbaiki," tandas dia.

Camat Margoyoso Agus Purwanto menyebut, pihaknya bersama dengan dinas sosial telah berkoordinasi untuk menyediakan dapur umum bagi warga. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved