Berita Jateng

Virus PMK Bisa Hidup di Air sampai 40 Jam, Disnakeswan Jateng: Jangan Cuci Jeroan Kurban di Sungai

Virus PMK Bisa Hidup di Air sampai 40 Jam, Disnakeswan Jateng: Jangan Cuci Jeroan Kurban di Sungai warga dilarang cuci jeroan kurban di kali pmk

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunJogja.com
Ilustrasi warga mencuci jeroan hewan kurban di sungai. Disnakeswan Jateng meminta warga tak mencuci jeroan hewan kurban di sungai, guna meminimalisir penyebaran PMK. Sebab, virus PMK bisa bertahan hidup di air selama 40 jam lamanya. 

Di Jateng yang paling banyak mendapatkan vaksin PMK yakni di Kabupaten Blora.

Tiap daerah juga sudah melakukan vaksinasi PMK seperti di Kota Semarang dan Grobogan.

"Tiap daerah priroritas semua hanya kita lihat populasi hewannya," tuturnya.

Distribusi vaksin PMK juga akan terus berlanjut sebab pemerintah pusat saat ini juga sudah memesan 2,2 juta vaksin PMK dari luar negeri.

Nanti juga akan diproduksi vaksin PMK mandiri yang dikembangkan di Surabaya.

"Kami terus berupaya melakukan vaksin agar tidak memberikan dampak ekonomi dan memberikan rasa aman ke masyarakat," tuturnya.

Ia berpesan kepada peternak untuk menjaga kondisi kebersihan dan kesehatan hewan.

Hindari mobilisasi peternak ke kandang lain supaya menghindari terjadinya penularan yang disebabkan manusia.

"PMK tidak menular ke manusia tapi manusia bisa menjadi pembawa virus ke hewan ternak berkuku belah," tandasnya. (Iwn)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved