Berita Semarang

12 PSK di Semarang Terjaring Raiza Satpol, Dua di Antaranya sedang Hamil, Fajar: Kami Gak Tegel

12 PSK di Semarang Terjaring Raiza Satpol, Dua di Antaranya sedang Hamil, Fajar: Kami Gak Tegel

TribunMuria.com/Eka Yulianti Fajlin
12 PSK yang terjaring razia dibawa ke kantor Saptol PP Kota Semarang untuk dilakukan pendataaan, Rabu (20/4/2022) malam. 

Seorang PSK, Mawar (bukan nama sebenarnya), mengaku melakoni pekerjaan sebagai PSK karena tuntutan ekonomi.

Dia bekerja sebagai PSK hampir satu tahun namun sempat berhenti.

Kemudian, ia kembali menjual diri karena himpitan ekonomi di tengah pandemi. 

"Selama corona kan tidak (periksa) ke puskesmas ataupun RS. Jadi, saya minum pil, kebobolan."

"Setelah saya tahu saya hamil, saya memutuskan bekerja lagi," terangnya. 

Menurutnya, suami sempat tidak mengizinkan dirinya bekerja.

Namun karena kondisi ekonomi ditambah suaminya juga sedang tidak bekerja akhirnya memutuskan untuk kembali menjual diri. 

"Kalau saya tidak kerja anak saya makan apa, apalagi saya posisi mengandung tujuh bulan."

"Suami tidak kerja. Kerja jualan di jalanan juga diusir," ungkapnya. (eyf)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved