Berita Semarang
Kisah Sutimin, Tukang Becak Semarang Meninggal saat Antar Penumpang, Pamit Istirahat di Trotoar
Kisah Mbah Sutimin, Tukang Becak di Semarang Meninggal saat Antar Penumpang, Pamit Istirahat Sebentar di Trotoar
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Akan tetapi korban diam saja.
"Saya curiga dan minta tolong warga sekitar," bebernya.
Warga yang menolong di lokasi kejadian sempat memeriksa kondisi korban.
Ternyata sudah tidak ada denyut nadi di tubuh korban.
Warga lantas segera melapor ke polisi dan menghubungi Ambulan.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian segera memeriksa kondisi korban dan sekitar lokasi kejadian.
Hasilnya,diduga Korban mengalami mengalami gagal nafas atau kecapekan.
Korban meninggal dengan posisi berbaring dengan bersandarkan trotoar. Mulut terbuka.
Tidak ada unsur kekerasan maupun bekas benda tumpul.
Informasi yang dihimpun dari warga,korban setiap harinya tinggal bersama seorang istrinya.
Korban tidak punya keluhan maupun riwayat penyakit.
Selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan yang menyatakan menerimakan kematian korban.
Keluarga tidak menuntut pihak manapun serta tidak dilakukan visum.
Jenazah diantar ambulan ke rumah korban untuk dimakamkan. (Iwn)