Berita Semarang

Kisah Sutimin, Tukang Becak Semarang Meninggal saat Antar Penumpang, Pamit Istirahat di Trotoar

Kisah Mbah Sutimin, Tukang Becak di Semarang Meninggal saat Antar Penumpang, Pamit Istirahat Sebentar di Trotoar

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Relawan Semarang
Relawan mengevakuasi jasad Mbah Sutimin (60), tukang becak Semarang yang meninggal dunia saat bekerja mengantar penumpang, di Jalan Raden Patah, Rejomulyo, Semarang Timur, Kota Semarang, Selasa (22/3/2022). 

Akan tetapi korban diam saja. 

"Saya curiga dan minta tolong warga sekitar," bebernya. 

Warga yang menolong  di lokasi kejadian sempat memeriksa kondisi korban. 

Ternyata sudah tidak ada denyut nadi di tubuh korban. 

Warga lantas segera melapor ke polisi dan menghubungi Ambulan.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian segera memeriksa kondisi korban dan sekitar lokasi kejadian. 

Hasilnya,diduga Korban mengalami mengalami gagal nafas atau kecapekan. 

Korban meninggal dengan posisi berbaring dengan bersandarkan trotoar. Mulut terbuka.

Tidak ada unsur kekerasan maupun bekas benda tumpul.

Informasi yang dihimpun dari warga,korban setiap harinya tinggal bersama seorang istrinya. 

Korban tidak punya keluhan maupun riwayat penyakit.

Selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan yang menyatakan menerimakan kematian korban.

Keluarga tidak menuntut pihak manapun serta tidak dilakukan visum.

Jenazah diantar ambulan ke rumah korban untuk dimakamkan. (Iwn)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved