Berita Blora
Ziarah, Gubernur Aceh Dukung Potjut Meurah Jadi Pahlawan Nasional, Arief: Sejalan dengan Pak Ganjar
Seusai Ziarah, Gubernur Aceh Dukung Potjut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional, Bupati Blora: Senada Ganjar Pranowo usulkan Potjut jadi pahlawan
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
“Namun beliau tetap tidak menyerah dengan rencong yang masih tergenggam kuat di tangannya."
"Semangat pantang menyerahnya ini ternyata sangat dikagumi Belanda, bahkan beliau diberi gelar Heldhafting atau yang gagah berani,” terangnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda, pada 6 Mei 1905, beliau beserta putranya, Tuanku Budiman, dan seorang anggota keluarga kesultanan bernama Tuanku Ibrahim diasingkan ke Blora, Jawa Tengah.
Di Blora pula, Pocut Meurah Intan berpulang ke rahmatullah pada 19 September 1937, dan dimakamkan di Desa Temurejo.
Sementara, Bupati Blora, Arief Rohman, mendukung penuh usulan Gubernur Aceh.
Dengan begitu, hubungan antara dua daerah ini akan semakin kuat, dengan harapan semakin banyak saudara Aceh yang akan melakukan kunjungan ke Blora.
“Kunjungan ini rasanya seperti mimpi bisa kedatangan Pak Gubernur. Kita menyambut positif pengusulan Potjut Meurah Intan jadi Pahlawan Nasional, senada dengan Gubernur Ganjar Pranowo saat peringatan Hari Pahlawan tahun lalu,” ucap Bupati Arief.
Menurutnya, hubungan Aceh dan Blora akan semakin kuat, sebab tokoh pejuang perempuan Aceh, Pocut Meurah Intan dimakamkan di Blora.
“Kalau di Sumedang ada Cut Nyak Dien, sementara di Blora ada Potjut Meurah Intan,” lanjut Bupati.
Pihaknya siap untuk mengembangkan makam Potjut Meurah Intan menjadi destinasi ziarah, yang diharapkan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar makam.
Ke depan, Bupati akan melakukan kunjungan balasan ke Aceh agar kedua daerah ini bisa bersinergi.
Mengingat Aceh dan Blora juga memiliki potensi alam yang sama, yakni Migas. Sehingga ada yang bisa dikerjasamakan.
Pada kesempatan itu, Bupati Arief Rohman juga memakaikan udeng “iket samin” kepada Gubernur Aceh sebagai tanda sebagai penerimaan Warga Kehormatan Blora. (kim)