Berita Slawi

Stok Pupuk Subsidi di Kabupaten Tegal Tahun 2022 Capai 44.354 Ton, Berikut Rinciannya

Stok Pupuk Subsidi di Kabupaten Tegal Tahun 2022 Capai 44.354 Ton, Berikut Rinciannya

duajurai.com
Ilustrasi pupuk bersubsidi dari pemerintah. 

Penggunaan kartu tani tersebut, imbuh Toto, ditujukan agar anggaran subsidi pupuk lebih efektif dan efisien, melalui penyaluran pupuk yang tepat sasaran sehingga mengurangi kebocoran.

Meski demikian, petani yang belum memiliki kartu tani karena kartu taninya belum tercetak masih bisa dilayani dengan catatan mereka sudah terdaftar dalam sistem e-RDKK Tahun 2022.

“Petani yang belum punya kartu tani ini tetap akan dilayani secara manual, asalkan namanya sudah tercantum di e-RDKK."

"Dan bagi petani yang belum masuk datanya dalam e-RDKK kita minta untuk segera mengurusnya,” terang Toto.

Untuk meningkatkan efektivitas penyalurannya ke kios pupuk lengkap (KPL) hal tersebut menjadi kewenangan pihak distributor, di mana distributor sudah mengaturnya sedemikian rupa sesuai dengan surat keputusan alokasi dan menyalurkannya ke KPL secara proporsional berdasarkan RDKK yang dilayaninya.

“Penyaluran pupuk bersubsidi harus berdasarkan kebutuhan petani yang disusun secara berkelompok melalui e-RDKK."

"Tujuannya membantu petani untuk merencanakan pengadaan dan penyediaan pupuk bersubsidi sesuai azas enam tepat, yaitu tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu, dan harga,” jelasnya.

Adapun syarat petani agar dapat didata ke dalam e-RDKK yaitu petani harus tergabung dalam kelompok tani (Poktan), petani memiliki lahan maksimal seluas dua hektar, dan petani memiliki KTP elektronik. 

Penyusunan e-RDKK pupuk bersubsidi dilakukan oleh Poktan secara musyawarah yang dipimpin oleh ketua Poktan dengan didampingi penyuluh pertanian.

Sementara itu, bagi petani yang sudah memiliki kartu tani, Toto menegaskan untuk menyimpan kartu taninya secara benar. 

Menurutnya, penggunaan kartu tani tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing individu petani.

“Kartu tani ini sama seperti kartu ATM, jadi jangan sampai dititipkan atau diberikan ke orang lain, apalagi ke KPL (kios pupuk lengkap)."

"Ini penting untuk menghindari penggunaan kartu tani secara tidak bertanggung jawab,” tegasnya. (dta) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved