Penggusuran LI Pati
Polemik Penggusuran Lorong Indah Pati, Bangunan Eks Karaoke Permata di Masih Berdiri Kokoh
Polemik Penggusuran Lorong Indah Pati, Bangunan Eks Karaoke Permata di Masih Berdiri Kokoh diwakafkan untuk pesantren soko tunggal. ps ansor pati
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
"Saat itu ekskavator masih di sini. Gus Nova lari bawa senjata dia, sepertinya keris, sambil meminta agar pembongkaran dihentikan," ucap dia.
Annas mengatakan, saat Gus Nova yang merupakan Senopati Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jateng berlari ke arah alat berat, ia dan sejumlah rekannya mengejar.
"Jadi orang-orang (massa PGN), juga saya, mengejar. Jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan karena luapan emosi Gus Nova," ujar dia.
Setelah Gus Nova "memaksa", akhirnya alat berat mundur teratur.
Menurut Annas, sebagian kamar santri sudah dibongkar.
"Di pondok ini sudah ada santrinya sembilan. Paling besar usia 21 tahun, paling kecil kelas 4 SD."
"Tapi (saat hari penggusuran) saya ungsikan ke rumah saya di Kudus. Supaya mereka tidak melihat (penggusuran) ini," tutur dia.
"Saya harap, kita kan sama-sama orang Islam. Carilah jalan keluar terbaik. Sebelumnya juga kan sudah pernah audiensi."
"Katanya yang diwakafkan untuk pondok masih dirembug dulu, ditunda dulu pembongkarannya," tambah dia.
Menurut Annas, usai kejadian, Gus Nova sempat menghampiri Bupati Pati Haryanto, namun ia tidak tahu persis apa yang keduanya bicarakan. (mzk)