Berita Kudus

Warga Kudus Keluhkan Kondisi Jalan Kandangmas-Tergo: Suda Rusak dan Minim Penerangan Lagi

Warga Kudus mengeluhkan kondisi jalan rusak di ruas Kandangmas-Tergo. Terlebih, selain rusak, jalan penghubung antardesa tersebut minim penerarangan.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
JALAN RUSAK - Kendaraan melintas di Jalan Kandangmas - Tergo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (21/4/2025). Warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, terdapat lubang-lubang jalan di beberapa titik, berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Masyarakat di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus mengeluhkan kondisi jalan penghubung Desa Kandangmas hingga Desa Tergo mengalami rusak bertahun-tahun. Bahkan, kondisi jalan tersebut minim penerangan dan sering terjadi kecelakaan.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tergo, Sutoyo mengatakan, Jalan penghubung Kandangmas - Tergo setiap harinya ramai diakses oleh masyarakat. Di antaranya diakses oleh masyarakat sekitar yang beraktivitas sehari-hari, juga masyarakat dari daerah lain yang hendak berwisata ke wilayah lereng Muria.

Baca juga: Masih Ada 1.000 Titik Jalan Rusak di Kudus, Bupati Samani: H-7 Lebaran Harus Sudah Mulus

Baca juga: Bupati Arief Rohman Ngutang Rp215 Miliar untuk Perbaiki Jalan Rusak di Blora: Sudah Disepakati

Baca juga: Viral Jalan Rusak Parah di Dukuhseti, Bupati Pati Terpilih Sudewo: Begitu Dilantik, Kami Tangani

Dia menyebut, kondisi jalan tidak rata, banyak tanjakan, turunan, dan tikungan tajam yang harus diwaspadai pengendara.

Jika kondisi jalan rusak dan penerangan minim, dapat mempersulit pengguna jalan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Kondisi jalan rusak ini sudah sejak lama, palingan hanya ada perbaikan penambalan, gak lama mengelupas lagi. Kalau untuk perbaikan besar sudah lama belum ada lagi," terangnya, Senin (21/4/2025).

Menurut Sutoyo, kondisi rusaknya jalan tersebut sudah seringkali disampaikan dalam Musrenbang tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.

Namun tak kunjung ada perbaikan, bahkan warga harus turun tangan dengan melakukan penambalan sementara jika kondisi jalan sudah memprihatinkan.

Dampaknya, beberapa pengendara mengalami kecelakaan hingga luka-luka karena menghindari lubang di tanjakan.

Sutoyo menyebut, ada beberapa titik kerusakan jalan yang cukup memprihatinkan di sepanjang Jalan Desa Kandangmas - Tergo.

Dia berharap, kondisi ini didengar dan dilihat oleh pemerintah daerah, supaya ada tindak lanjut berupa perbaikan jalan secepatnya.

Seorang warga, Siska Vina Setiyorini juga mengeluhkan kondisi jalan di tempat tinggalnya yang tak kunjung ada perhatian.

Warga Dukuh Gempol, Desa Tergo tersebut merasakan kondisi jalan yang tidak bersahabat setiap hari.

Setiap harinya, Siska harus melewati ruas jalan Kandangmas - Tergo untuk mengajar di SMPN 2 Bae.

Kondisi jalan yang berlubang menjadi kekhawatiran masyarakat, terutama saat turun hujan yang membahayakan pengguna jalan karena lubang tertutup air.

Kata dia, sering kali pengendara sepeda motor jatuh meski sudah berhati-hati. Lantaran kondisi ruas jalan tajam, banyak tikungan, dan cenderung sempit.

"Kalau tidak salah, perbaikan terakhir 2020, itu pun tidak semuanya. Kalau hanya ditambal-tambal, tidak bertahan lama tergerus hujan, hilang," katanya.

Vina sendiri juga merasakan dampak rusaknya jalan setiap hari.

Dia juga beberapa kali menjumpai mobil terperosok ke selokan dampak kondisi jalan berlubang.

Sebagai warga, dia berharap pemerintah memberikan perhatian agar dilakukan perbaikan jalan yang rusak. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved